Lifestyle
Senin, 4 Mei 2015 - 08:10 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Ini Pertumbuhan Ideal Tinggi Anak

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Tips hidup sehat kali ini mengenai pertumbuhan ideal tinggi anak.

Solopos.com, JAKARTA — Saat ini mungkin kita dapat menjumpai tinggi badan anak yang melebihi tinggi kedua orang tuanya. Menanggapi hal ini, dokter spesialis anak dari Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Aman B. Pulungan, Sp. A(K) menuturkan, setidaknya terdapat dua alasan yang bisa menjelaskan hal ini.

Advertisement

Pertama, kemungkinan kedua orang tua tidak mencapai potensi pertumbuhannya, misalnya karena menderita penyakit tertentu di masa pertumbuhannya.

“Mungkin ada sesuatu terjadi, salah prediksi keadaan karena (orang tua di masa pertumbuhannya menderita) penyakit tertentu, misalnya asma, sehingga tak mencapai potensi pertumbuhannya,” kata Aman di Jakarta, Sabtu (2/5/2015) sebagaimana dikutip Antara.

Dia mengungkapkan, anak-anak umumnya tumbuh empat hingga tujuh centimeter per tahunnya. Kendati begitu, masih mungkin terjadinya perlambatan yang penyebabnya bisa beragam.

Advertisement

Kemudian, memasuki masa pubertas, anak umumnya bertambah tingginya sekitar 18-23 cm, karena adanya efek sinergis peningkatan steroid gonad dan sekresi hormon.

“Ketika anak memasuki masa pubertas, tingginya maksimal bertambah 18-23 cm. Percepatan pertumbuhannya sekitar 8-14 cm per tahun, karena adanya efek sinergis dari peningkatan steroid gonad dan sekresi hormon,” kata Aman.

Alasan kedua, ialah perawatan dari orang tua yang baik, misalnya nutrisi dengan jumlah tepat sejak anak dalam kandungan. Kemudian, pengasuhan orang tua yang baik menyebabkan anak mendapatkan bonus tinggi sekitar 8,5 cm.

Advertisement

“Bonus 8,5 cm biasanya karena orang tua merawat anak dengan baik sejak dalam kandungan,” ujar Aman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif