SOLOPOS.COM - Ilustrasi kulit kering (healthmeup.com)
Solopos.com, SOLO – Kulit kering selalu dikaitkan dengan saat pergantian musim. Saat musim panas, tubuh seringkali mengalami dehidrasi yang berakibat kulit wajah dan tubuh menjadi kering.
Penyebab utama kulit kering saat musim kemarau penting diketahui agar tak salah penanganan. Berikut beberapa penyebab kulit Anda menjadi kering sebagaimana dikutip Solopos.com, Jumat (2/4/2014) pada laman Healthmeup :
Kurang Minum Air
Anda mungkin berpikir cukup minum air selama musim panas, padahal mungkin saja air yang Anda minum tidaklah cukup memenuhi kebutuhan cairan Anda. Selama musim panas, Anda akan cenderung mengeluarkan banyak keringat dan memerlukan lebih banyak asupan cairan. Tingkatkan asupan air Anda agar kebutuhan air oleh tubuh Anda juga terpenuhi.
Berada di Ruangan AC
Orang cenderung senang menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC selama musim panas. Padahal AC dapat menyerap minyak alami pada kulit Anda sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
Pori-Pori Tersumbat
Pori-pori yang tersumbat merupakan alasan lain penyebab kulit menjadi kering. Tersumbatnya pori-pori dapat menutup kelenjar keringat sehingga kulit menjadikan kulit kering.
Mandi Air Panas
Beberapa orang kini terbiasa mandi menggunakan air panas. Padahal, mandi air panas ketika musim kemarau justru menyebabkan dehidrasi kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan kasar.
Pengelupasan Kulit
Pengelupasan kulit saat kemarau merupakan hal yang baik untuk menghilangkan sel kulit mati. Tapi, jika pengelupasan terlalu berlebih justu akan memicu kulit menjadi lebih kering. Hal ini dapat terjadi karena kulit yang terkelupas sangat rentan pada paparan sinar matahari.