SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (JIBI/Solopos/Antara)

Tips kesehatan dapat menjadi salah satu cara Anda untuk mendapatkan informasi melawan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Solopos.com, SOLO —Kolesterol tinggi seakan menjadi sebuah monster di era sekarang. Gaya hidup dan control makanan yang buruk menjadi penyebab utamanya. Untuk mengatasi kolesterol bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat. Salah satunya dalam soal makanan yang dikonsumsi.

Promosi Beri Dampak Nyata, Holding UMi Tingkatkan Inklusi & Literasi Keuangan Nasional

Ada beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk melawan kolesterol sebagaimana dilansir Times of India, Kamis (26/3/2015):

Oats
Serat makanan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan melindungi terhadap berbagai penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Otas mengadung mengandung jenis tertentu serat yang dikenal sebagai beta-glucan.

Ini adalah serat larut yang membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat). Salah satu hal khusus tentang cara kerja oat seperti serat lainnya adalah bahwa ia menurunkan kolesterol jahat hanya sementara kadar kolesterol baik (HDL) tetap tidak berubah.

Hal ini berarti rasio yang lebih baik antara kolesterol total dan HDL, memastikan perlindungan peningkatan terhadap penyakit jantung. Oatmeal adalah satu-satunya makanan gandum diakui oleh FDA untuk menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, sehingga memungkinkan klaimnya sebagai jantung bahan pelindung dalam label makanan.

Studi juga menunjukkan bahwa pada individu dengan kolesterol tinggi (di atas 220 mg / dl), mengkonsumsi hanya 3 gram serat oat larut per hari (jumlah yang ditemukan dalam semangkuk oatmeal) biasanya menurunkan kolesterol total.

Kedelai
Protein kedelai melindungi terhadap berbagai penyakit jantung dan hiperkolesterolemia karena menurunkan LDL (kolesterol jahat) secara signifikan, meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan mencegah oksidasi kolesterol jahat untuk mencegah oksidasi pada pembuluh darah.

Teh Hijau
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa minum teh hijau atau the hitam baik dapat menurunkan konsentrasi kolesterol darah, tekanan darah dan menghambat pembekuan darah, memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

Sementara manfaat teh hijau muncul dari katekin, manfaat teh hitam muncul dari theaflavin, keduanya menghambat oksidasi LDL kolesterol jahat. Teh mengandung sejumlah besar asam folat. Asam folat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Seseorang bisa memperoleh hingga 25 persen dari RDA untuk asam folat dengan minum lima teh cangkir sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya