SOLOPOS.COM - Drg. Eric Fernando W. (Shoqib A./JIBI/Solopos)

Pembersihan dengan scalling  hanya disarankan dilakukan oleh dokter gigi.

Solopos.com, SOLO – Permasalahan karang gigi memang menjengkelkan. Meski sudah rutin menyikat, karang gigi kadang masih muncul. Selain mengganggu penampilan, karang gigi ternyata juga berbahaya bagi kesehatan mulut dan gigi.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Dokter gigi Rumah Sakit (RS) Indriati Solo Baru Drg. Eric Fernando W. mengatakan karang gigi muncul karena akumulasi plak dan pelikel yang mengalami mineralisasi. “Kebiasaan buruk meminum kopi, teh, hingga merokok menambah timbunan karang gigi menjadi semakin cepat. Apalagi jika tidak menjaga oral hygience,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di RS Indriati Solo Baru, Senin (17/7/2017).

Ludah yang bersifat basa karena mengonsumsi makanan dan minuman juga membuat tumpukan karang gigi menjadi semakin tebal. Karang gigi yang telah mengeras tentunya tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Diperlukan pembersihan dengan scalling yang hanya disarankan dilakukan oleh dokter gigi.

Dia menjelaskan dari pembersihan karang gigi ini juga bisa diketahui permasalahan lain dari gigi. Permasalahan yang sering kali ditemukan di antaranya adalah gigi berlubang, gusi menurun, hingga gigi geraham yang tidur.

Jika gigi sudah mulai berlubang dan tidak segera ditangani, maka kerusakan yang ditimbulkan bisa menjadi lebih parah, bahkan hingga mencabut gigi. Dampak lain dari karang gigi adalah perubahan warna gigi, terutama jika sering mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengubah warna, seperti teh, kopi, dan lainnya.

Bakteri yang menempel pada gigi juga bisa menyebabkan jaringan pendukung gigi terganggu. Gejalanya bisa diketahui dari bau mulut yang tidak sedap, gusi meradang, berwarna merah dan mudah berdaerah.

Menurutnya, RS Indriati Solo Baru memiliki fasilitas perawatan gigi yang memadai. Pembersihan karang gigi juga sedang ada promo 50%. Pasien hanya mengeluarkan biaya Rp145.000 untuk pembersihan karang gigi.

Drg. Eric meminta masyarakat rutin memeriksakan gigi mereka minimal enam bulan sekali. Dia juga menyarankan masyarakat untuk rajin membersihkan gigi dan mulut minimal dua kali sehari. Pemilihan pasta gigi juga harus diperhatikan sesuai dengan fungsi yang diharapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya