SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebiri kimia pada pria (JIBI/Dok)

Tips kesehatan kali ini mengulas tentang kesuburan pria.

Solopos.com, JAKARTA — Seperti halnya wanita, pria juga memiliki masa subur. Kesuburan pria diukur dari kuantitas dan kualitas sperma yang dihasilkan. Saat menghasilkan sperma berkualitas maka saat itulah disebut masa subur pria.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Idealnya kuantitas sperma yang berhasil membuahi sel telur yakni sebanyak 15 juta sel per mililiter. Tak hanya jumlah pergerakan sperma yang cepat mencapai sel telur juga berpengaruh, terakhir struktur sperma yang lengkap terdiri atas kepala, dan ekor panjang.

Hasil penelitian menunjukkan masa subur pria ditentukan oleh usia. Pria berusia lebih dari 40 tahun mempunyai kualitas sperma yang semakin menurun. Faktor lain gaya hidup sehat.

Dilansir Thehealthsite sebagaimana dikutip dari Okezone, hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis pekerjaan juga bisa mempengaruhi kesuburan pria.

Berikut empat pekerjaan yang membahayakan kesuburan pria, dikutip dari Thehealthsite, Kamis (12/1/2017).

Sopir Taksi

Menurut studi American Journal of Industrial Medicine pada 1996, sopir taksi diteliti memiliki kemungkinan kesuburan yang rendah. Pasalnya, pekerjaan ini menuntut mereka duduk lama di belakang kursi kemudi, yang mana berpengaruh terhadap kualitas kesuburan sperma.

Angkatan Laut

Pada 2004, sebuah riset dari Human Reproduction mengatakan bahwa angkatan laut yang bekerja sebagai awak kapal selam bertenaga nuklir dapat membahayakan kualitas sperma. Bekerja di lingkungan yang cukup panas ini dapat meningkatkan risiko infertilitas.

Sopir Ojek

Tahukah Anda duduk berlama-lama di atas kendaraan bermotor perlahan menurunkan tingkat kesuburan pria. Hal ini dikemukakan dalam studi Journal Fertility and Sterility 2011, duduk di atas motor selama lima jam dalam sepekan dapat membunuh kesuburan sperma.

Pelatih Gym dan Atlet

Baik pelatih gym, maupun atlet memiliki aktivitas yang yang memengaruhi peningkatan suhu skrotum. Peningkatan suhu tubuh ini dapat meningkatkan infertilitas pada pria dan bisa saja menyulitkan mereka memiliki keturunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya