Tips kesehatan kali ini mengulas manfaat pisang matang.
Solopos.com, SOLO — Selama ini ada teori kesehatan yang menyebut pisang bisa mencegah penyakit kanker. Terkait dengan itu, tahukah Anda kapan kondisi terbaik pisang untuk dikonsumsi? Jawabannya adalah saat kulit pisang mulai berbintik-bintik hitam.
Berdasarkan penelitian sejumlah ahli kesehatan, pisang matang dengan kulit yang mulai berbintik-bintik hitam mengandung zat Tumor Necrosis Factor (TNF).
Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Healthbeckon, Senin (16/11/2015), TNF ini bersifat antikanker. Penelitian di Jepang menyebut bahwa pisang masak yang kulitnya berbintik-bintik hitam juga bisa meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
Dalam percobaan, diperbandingkan manfaat antara pisang, sayur-sayuran, bawang putih, jahe, terong, kiwi, semangka, dan anggur. Hasilnya, pisang dengan tingkat kematangan sampai kulitnya berbintik hitam adalah buah yang berkemampuan paling tinggi mencegah kanker.
Sementara, berdasarkan penelitian American Cancer Society, pisang juga mengandung fitokimia, yaitu senyawa dalam makanan yang bisa menjadi suplemen untuk tubuh.
Nah, sebagai catatan khusus, konsumsilah pisang yang kulitnya mulai berbintik-bintik hitam, tapi jangan sampai kulitnya membusuk. Jika kulit sudah menghitam dan mulai membusuk, artinya pisang melampaui masa layak konsumsi, karena bisa jadi kandungan baik buah tersebut berubah menjadi bakteri yang merugikan kesehatan.