SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum air putih (Indianexpress.com)

Tips kesehatan menyebutkan Anda sebaiknya tidak minum air saat makan.

Solopos.com, SOLO – Tubuh memerlukan air setidaknya delapan gelas sehari. Kekurangan air akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan membuat tubuh lemas. Apalagi jika Anda beraktivitas di bawah matahari yang menguras keringat.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Perlu diingat, minum air juga memiliki aturan yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada beberapa kondisi dimana sebaiknya Anda tidak minum. Salah satunya saat sedang makan. Minum air disarankan lebih baik dilakukan setelah makan selesai.

Ada beberapa hal buruk yang terjadi jika Anda minum di sela-sela makan Anda. Berikut seperti dilansir Boldsky.com, Jumat (20/1/2017):

Mencairkan Asam Klorida
Menurut penelitian, perut mengandung asam klorida yang penting untuk memecah makanan yang kita makan. Ketika Anda menelan air bersama dengan makanan, Anda akhirnya menipiskan asam klorida ini. Hal ini menyebabkan masalah pencernaan seperti makanan tidak hancur dengan benar.

Sembelit
Minum saat makan bisa menimbulkan sembelit. Insufisiensi air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan.

Kembung & gangguan pencernaan
Ini juga dapat mengakibatkan malabsorpsi, kembung dan gangguan pencernaan.

Jadi kapan kita harus minum air sehingga makanan dicerna dengan benar? Menurut ahli, kita harus minum air yang cukup setengah jam sebelum makan dan satu jam setelah makan.

Hal ini memungkinkan asam untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah pembentukan gas, kembung dan keasaman. Juga, sebaiknya air yang Anda minum adalah air hangat yang akan memungkinkan Anda untuk menelan makanan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya