SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yousaytoo,com)

Tips kesehatan dari penelitian terbari menyebutkan tidur tanpa bermimpi bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan.

Solopos.com, SOLO – Anda mungkin pernah mengalami tidur tanpa bermimpi. Menurut sebuah studi, tidur tanpa bermimpi mungkin berdampak buruk bagi kesehatan karena menyebabkan depresi.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Dilansir Antara dari Indian Express, Selasa (3/10/2017), ilmuwan memerinci faktor yang menyebabkan tidur nyenyak (REM) tidur dan kehilangan mimpi. Tidur biasa mengikuti pola tidur yang lebih dalam, non-REM yang diprioritaskan tubuh. Baru kemudian di malam hari dan sampai pagi hari orang mengalami mimpi.

“Selama tidur REM, setidaknya kita bermimpi. Banyak masalah kesehatan menyebabkan sulit tidur yang sebenarnya akibat dari kurang REM, ” kata Rubin Naiman, asisten profesor di University of Arizona, Amerika Serikat.

Naiman menilai, hilangnya mimpi saat tidur sebagai bahaya kesehatan masyarakat yang tidak dikenali dan berkontribusi pada penyakit, depresi dan berkurangnya kesadaran.

Studi yang dipublikasikan dalam Annals of New York Academy of Sciences itu meneliti data tentang penyebab dan tingkat kehilangan REM / mimpi yang terkait dengan pengobatan, gangguan penggunaan zat, gangguan tidur dan faktor perilaku dan gaya hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya