SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye stop bullying. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Penting sekali bagi orang tua mengetahui tips melawan tindakan perundungan itu agar anak tidak jadi korban bullying baik di lingkungan sekolah maupun sekitar rumah. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Perundungan atau bullying anak marak terjadi di semua lingkungan, baik lingkungan rumah maupun sekolah. Bullying bahkan bisa terjadi secara daring.
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti atau mempermalukan. Dilansir dari UNICEF, bullying biasanya dapat diidentifikasikan melalui tiga karakteristik yakni niat, pengulangan, dan kekuatan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Anak laki-laki lebih mungkin mengalami perundungan fisik, sedangkan anak perempuan lebih mungkin mengalami perundungan psikologis. Anak-anak yang melakukan intimidasi biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, misalnya anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer.

Anak-anak yang paling rentan menghadapi risiko lebih tinggi untuk ditindas. Seringkali anak-anak tersebut adalah anak-anak dari komunitas yang terpinggirkan, dari keluarga miskin, anak-anak dengan identitas gender yang berbeda, penyandang disabilitas, atau anak-anak migran dan pengungsi.

Penindasan dapat menimbulkan dampak buruk dan jangka panjang bagi anak-anak. Selain itu, anak-anak mungkin mengalami masalah kesehatan emosional dan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

Berikut ini sejumlah tips yang bisa dilakukan orang tua untuk melawan dan mencegah agar anak tidak jadi korban bullying dikutip dari Bisnis.com pada Sabtu (30/9/2023):

1. Ajarkan tanggapan yang tegas dan baik

Dilansir dari Parents, Anda bisa melatih frasa yang dapat digunakan anak Anda untuk memberitahu seseorang agar menghentikan perilaku intimidasi. Kalimat ini harus sederhana dan lugas, tetapi tidak bersifat antagonis.

2. Pertahankan komunikasi yang berkualitas antara Anda dan anak

Tips berikutnya dalam melawan bullying adalah pertahankan kualitas komunikasi Anda dengan si kecil. Periksa dengan berbincang kepada anak-anak Anda setiap hari tentang bagaimana keadaan di sekolah. Gunakan nada yang tenang, bersahabat, dan ciptakan suasana yang mengasuh sehingga mereka tidak takut memberi tahu Anda jika ada yang tidak beres. Tekankan bahwa keselamatan dan kesejahteraan mereka adalah hal yang penting.

3. Bangun rasa percaya diri anak Anda

Semakin baik perasaan anak Anda terhadap dirinya sendiri, semakin kecil kemungkinan penindasan akan memengaruhi harga dirinya. Menghargai kekuatan anak-anak dan mendorong hubungan yang sehat dengan orang lain dapat memengaruhi harga diri, meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dalam jangka panjang, dan mencegah potensi situasi intimidasi.

4. Puji kemajuan anak

Saat anak Anda bercerita tentang apapun, terutama hal-hal sepele seperti memindahkan batu ke pinggir jalan, puji mereka. Jangan remehkan anak Anda dan terus dukung dia untuk berjalan maju.

5. Dorong anak Anda untuk menjadi orang yang jujur

Menjadi orang yang jujur bisa berdampak positif, seperti seodang anak mengambil tindakan positif ketika melihat temannya atau siswa lain ditindas. Walter Roberts, profesor pendidikan konselor di Minnesota State University, mengatakan jika anak-anak yang angkat bicara (menegur), hal ini 10 kali lebih kuat dibandingkan apa yang orang dewasa lakukan.

6. Laporkan penindasan yang parah dan berulang-ulang

Tips berikutnya melawan bullying agar anak tidak jadi korban  yaitu melapor. Jika anak Anda enggan melaporkan penindasan tersebut, temuilah mereka untuk berbicara dengan guru, konselor, kepala sekolah, atau administrator sekolah. Pelajari tentang kebijakan sekolah mengenai intimidasi, kumpulkan bukti-bukti, dan terus pantau situasi dengan menindaklanjuti ke sekolah untuk melihat tindakan apa yang diambil.

7. Hubungi orang tua pelaku

Melibatkan orang tua adalah pendekatan yang tepat. Ketika Anda merasa orang tua mau menerima untuk bekerja sama secara kooperatif dengan Anda, itu akan mempermudah mengambil tindakan. Telepon atau kirim email kepada mereka dengan cara yang tidak konfrontatif, jelaskan bahwa tujuan Anda adalah menyelesaikan masalah bersama.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tips Parenting, Cara Orang Tua Menolong Anak yang Mengalami Bullying

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya