Lifestyle
Senin, 24 Oktober 2022 - 22:45 WIB

Tips Mencegah Anak Tertular Flu di Sekolah

Okta Tri Putri  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak memakai masker ke sekolah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO–Di musim hujan seperti sekarang ini orang tua pasti memiliki kekhawatiran anak jatuh sakit, karena itu ketahui tips mencegah buah hati Anda tertular flu. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Flu atau influenza merupakan penyakit pernafasan menular karena infeksi virus yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini sering muncul di musim pancaroba (pergantian musim) dan juga di musim hujan.

Advertisement

Karena disebabkan virus, penyakit ini bisa dengan mudah menular ke siapa saja bahkan di tempat umum, seperti sekolah, supermarket, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Orang yang terkena flu tidak langsung menunjukkan gejala tapi gejala akan timbul 2 sampai 3 hari, seperti demam, pilek, batuk, hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin, sakit tenggorokan, badan menggigil, dan sebagainya.

Baca Juga: Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak bisa Menular, Ini Penjelasannya

Advertisement

Baca Juga: Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak bisa Menular, Ini Penjelasannya

Untuk mencegah anak tertular flu ketika di sekolah, berikut ini ada beberapa tips bermanfaat seperti dikutip dari prosehat.com, Senin (24/10/2022):

1. Beri Pemahaman pada Anak Tentang Penularan Penyakit

Beri pemahaman tentang penularan penyakit pada anak, terlebih jika memasuki musim penghujan dimana penyakit mudah menular siapa saja. Berikan contoh tentang mudahnya penyakit menular ke anak, seperti saat orang bersin, batuk, berbicara terlalu dekat, atau dengan menggunakan barang bersama-sama. Orang tua juga perlu memberitahu bagaimana cara mencegahnya secara sederaha agar mudah dipahami oleh anak.

Advertisement

Baca Juga: Kenali Bahaya Covid-19 Subvarian Omicron XBB yang Telah Masuk Indonesia

Ajarilah anak waktu dimana dia harus mencuci tangan, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan sebaginya. Mencuci tangan tidak hanya dengan air mengalir saja, tetapi harus menggunakan sabun dan juga dengan cara yang tepat.

3. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Penuhi kebutuhan cairan pada tubuh anak seperti mengonsumsi air putih yang cukup. Orang tua bisa membawakan air putih di tas sekolah anak, selain agar tidak jajan sembarangan tentu membawa air putih sendiri juga menghemat uang jajan. Jika anak terserang flu dan batuk, cukupilah kebutuhan cairan tubuh dengan air putih karena akn membantu proses penyembuhan.

Advertisement

Selain memberikan obat ketika anak terserang flu dan batuk, memberukan air putih juga bisa membantu proses penyembuhan karena akan melawan penyakit dan menjaga jalan napas anak tetap lembab.

4. Batasi Penggunaan Barang Bersama

Tips berikutnya mencegah anak tertular flu di sekolah adalah membatasi anak ketika menggunakan barang bersama dengan teman-teman di sekolah. Anak-anak selalu menggunakan mainan bersama, bakan mereka juga berbagi makanan dan minuman. Berbagi memang kegiatan yang menyenangkan, tapi ajarkan pada anak untuk membatasi hal ini jika melihat temannya ada yang sakit flu untuk menghindari penularan penyakit.

Baca Juga: Obat Batuk Alami buat Anak, Mudah dan Aman

Advertisement

5. Istirahat yang Cukup

Tips yang kelima adalah dengan memberikan istirahat yang cukup bagi anak, karena hal ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalisir resiko penularan flu. Jangan membiarkan anak tidur terlalu malam, karena selain membuat anak mengantuk, hal ini juga karena mereka membutuhkan waktu tidur sekitat 10 sampai 13 jam sehari.

6. Lengkapi Vaksin Rutin

Tips yang terakhir adalah  dengan melengkapi vaksin rutin pada anak, karena di usia mereka mudan terserang penyakit karena kekebalan tubuh yang belum sepenuhnha terbentuk. Vaksinasi berperan untuk mencegah penularan dan menurunkan resiko terjadinya sakit berat baik untuk orang dewasa dan juga anak-anak. Terdapat pula vaksinasi yang disarankan seperti berikut ini:

• Usia 4 tahun : vaksin influenza setiap 1 tahun sekali.

• Usia 6-7 tahun : vaksin DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis) 1 kali, influenza setiap 1 tahun sekali, MR/ MMR 1 kali, dan Tifoid setiap 3 tahun sekali.

• Usia 9-12 tahu : vaksin HPV primer 2 kali, TD (Tetanus Difteri)/ TDAP (Tetanus, Difteri, Pertusis) 1 kali, influenza setiap 1 tahun sekali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif