SOLOPOS.COM - Kenakan selalu masker saat berada di tengah banyak orang. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Para pakar, khususnya bidang kesehatan dan transportasi, memberikan saran bagi para pemudik agar tetap sehat dan selamat menuju kampung halaman masing-masing, walaupun kini dibayangi kasus Covid-19 subvarian Arcturus. Simak ulasannya di tips mudik Lebaran 2023 kali ini.

Guru Besar pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) mengingatkan Arcturus atau varian baru XBB.1.16 yang sudah terdeteksi di Indonesia lebih mudah menular daripada varian sebelumnya. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan total tujuh kasus varian ini pada Senin (17/4/2023) dan pasien sudah membaik dengan gejala yang ringan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kemudian, berkaca dari laporan Singapura, Arcturus dapat menyebabkan penyintas Covid-19 mengalami kekambuhan. Sebanyak tiga dari 10 kasus di negara itu diketahui merupakan infeksi ulang atau kekambuhan.

Tips agar tetap sehat saat mudik di tengah lonjakan kasus Covid-19 Arcturus, dia menyarankan, sebelum mudik masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 penguat dan mereka, khususnya kelompok rentan, termasuk orang lanjut usia serta memiliki penyakit penyerta atau komorbid, tetap menggunakan masker di ruangan tertutup dan di dalam kendaraan.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu mengatakan apabila ada keluhan yang dicurigai mengarah ke Covid-19, maka pasien perlu segera memeriksakan diri dan bila perlu melakukan pemeriksaan antigen dan atau PCR.

Menurut Kementerian Kesehatan gejala subvarian Arcturus ini hampir sama dengan gejala Covid-19 sebelumnya, yakni batuk, flu, demam, dan nyeri tenggorokan. Namun, sejumlah negara dengan kasus varian ini melaporkan gejala khas berupa mata kemerahan atau konjungtivitas.

Tips berikutnya agar tetap sehat selama mudik sekali pun ada kasus Covid-19 subvarian Arcturus adalah pakai masker. Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat memakai masker, khususnya bagi yang merasa sakit, seperti batuk, flu, dan berdekatan dengan orang-orang sakit. Selain Covid-19, pemakaian masker juga dapat membantu mencegah penularan penyakit lainnya.

Sebagai pencegahan, Pemerintah menganjurkan orang-orang melakukan tes cepat antigen mandiri, baik menggunakan produk dalam negeri dengan kode AKD maupun produk luar negeri dengan kode AKL.

Tes cepat antigen mandiri menggunakan metode nasal, yaitu hanya memasukkan alat melalui hidung. Tes cepat antigen mandiri ini bisa mendeteksi dini virus Covid-19. Selanjutnya akan mudah melakukan pencegahan atau pengobatan.

Prof Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu juga mengingatkan mereka yang akan mudik memastikan diri dalam kondisi sehat dan apabila membawa bayi dan anak, sebaiknya membawa bekal makanan dan kebutuhan bayi, seperti popok, bedak, bantal, mainan, serta lainnya, termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang yang cukup memakan waktu.

Obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan mudik, baik obat-obat yang memang rutin dikonsumsi untuk penyakit kronik maupun obat darurat sebaiknya dibawa.

Kemudian selama perjalanan, bagi yang mengemudi sendiri untuk beristirahat setelah empat jam berkendara, tidak mengebut, mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas, serta mengenakan sabuk pengaman saat berkendara demi keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Apabila saat mudik mengeluhkan sakit, maka bisa segera berobat ke pos kesehatan puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur arus mudik.  Para pemudik juga diingatkan menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam perjalanan mudik, dan mencuci tangan secara berkala.

Ada baiknya selama perjalanan tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam, atau setidaknya menghindari makanan dan minuman yang mudah mengiritasi saluran cerna.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya