SOLOPOS.COM - Ilustrasi phobia (Istimewa/Dok)

Tips psikologi kali ini terkait dengan rasa takut terhadap ambulans.

Solopos.com, SOLO — Apakah Anda salah seorang yang phobia dengan ambulans? Entah saat mendengar sirene ambulans atau sekadar melihatnya lewat di depan Anda. Jika iya, baiknya Anda menyimak tips psikologi ini.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Psikolog, Setiyo Purwanto, sebagaimana dilansir Koran O, Rabu (18/3/2015), menjelaskan fobia adalah ketakutan yang tidak realistis. Bagi orang lain, ketakutan orang yang fobia pada suatu hal sangat aneh.

Bagi penderita fobia, objek fobia sangat menakutkan dan membuatnya ingin lari dari objek fobia.

Menurut Setiyo Purwanto, ada beberapa hal yang dapat dilakukan penderita fobia untuk mengurangi ketakutannya pada objek tertentu.

Optimis
Setiyo memberi tips untuk penderita fobia agar melawan rasa ketakutannya. Jika rasa takutnya tidak dilawan, penderita akan takut selamanya.

Diakui Setiyo, proses penyembuhan fobia ini tidak mudah, namun penderita harus optimis dan senantiasa berpikir positif. Optimisme dan positive thinking penderita akan membuat proses penyembuhan lebih cepat.

Curhat
Agar mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar, sebaiknya masalah fobia yang diderita dikomunikasikan dengan orang-orang yang dapat Anda percaya. Sebagai contoh, Anda bisa mencurahkan perasaan takut Anda kepada dosen pengampu atau sahabat. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika Anda juga berkonsultasi dengan ahli psikologi.

Apabila Anda berada di lingkungan kerja, ada baiknya Anda juga menyampaikan rasa fobia  Anda kepada supervisor atau atasan di tempat kerja Anda. Sampaikan, bahwa Anda mengalami fobia ambulans dan saat ini sedang proses penyembuhan.

Langkah ini diharapkan bisa membuat Anda mendapat support atau dukungan positif dari lingkungan sekitar, sehingga mempercepat kesembuhan Anda. Perlu diketahui, sedikitnya dukungan sekitar dapat memperburuk fobia yang Anda derita.

Self Hypnosis
Self hypnosis dilakukan dengan cara menyugesti diri sendiri untuk berani dengan ambulans. Anda dapat merelaksasi tubuh Anda agar bisa masuk ke alam self sugestion. Jika berhasil masuk di alam self suggestion, katakan pada diri sendiri,“Mulai saat ini saya berani dengan ambulans, berani dengan ambulans, berani dengan ambulans.”

Lakukan self hypnosis ini secara berulang, seperti ketika bangun tidur dan menjelang tidur. Kuatkan niat Anda untuk berlatih berani dengan ambulans.

Setiyo memberi tips, jika self hypnosis ini tidak dapat berjalan sesuai harapan, maka sebaiknya Anda meminta bantuan kepada ahli hipnoterapi yang memiliki background pendidikan psikologi (psikolog), sehingga Anda tidak hanya di hipnoterapi, tapi juga dapat berkonsultasi ke hal lain yang berkaitan dengan permasalahan fobia.

Menurut Setiyo, pertemuan dengan ahli sebanyak tiga atau empat kali akan sangat membantu proses penyembuhan fobia Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya