SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Gigi keropos atau berlubang sering menimpa anak-anak. Penyakit gigi destruktif yang dapat menyebabkan rongga atau lubang pada gigi ini disebabkan gigi yang kotor dan kekurangan kalsium.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dokter gigi Joko Prayitno mengatakan kekurangan kalsium memang berpengaruh pada kesehatan gigi dan juga tulang dalam tubuh. Tetapi, untuk kasus gigi keropos, faktor lain yang  berperan yaitu adanya plak, gula, dan permukaan gigi yang rentan.

Gigi adalah salah satu alat bantu pencernaan yang juga merupakan pintu masuk seluruh kuman-kuman dan bakteri dari luar tubuh. Oleh karena itu, kesehatan mulut dan gigi sangat penting dilakukan.

Plak diketahui mengandung bakteri yang menghasilkan asam sebagai hasil sampingan konsumsi gula. Hal ini biasanya diperparah dengan konsumsi gula berlebihan pada anak-anak, seperti permen, cokelat, eskrim dan snack lainnya.

Joko mengatakan, gigi keropos dapat terjadi bila asam yang dihasilkan bakteri menempel pada gigi. Lama-kelamaan, asam ini mulai menyerang email, yaitu lapisan paling luar gigi dan menyebabkan pengeroposan gigi.

Cara terbaik memerangi gigi keropos adalah dengan menjaga kebersihan gigi yang tepat. “Khusus untuk usia anak-anak sebaiknya batasi konsumsi gula, rawat gigi secara teratur, dan pasta gigi yang mengandung fluoride,” terang dia di kompleks UGM, Kamis (9/8).

Ketika pengeroposan gigi sudah terjadi, sangat penting berkonsultasi dengan dokter. Karena bila kerusakan gigi terus terjadi dan tidak dirawat, kerusakan bisa mencapai ujung saraf gigi dan menyebabkan sakit luar biasa. Jika gigi yang mengalami pengeroposan sudah cukup parah, kemungkinan harus dicabut.

Masalahnya, apabila yang mengalami pengeroposan adalah gigi permanen, pencabutan harus dipertimbangkan dan gigi memerlukan perawatan khusus. Dengan demikian, sejak dini perlu menjaga dan merawat kesehatan dan kebersihan gigi.

Tips Mencegah Gigi Keropos

1. Gosoklah gigi sekurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Terutama, setelah makan dan sebelum tidur

2. Bila perlu, setiap seminggu sekali lakukan kumur-kumur dengan obat kumur yang bisa membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi

3. Sikatlah gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dan sela-sela gigi

4. Kalau perlu, pergunakanlah dental floss atau benang gigi untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip pada sela-sela gigi

5. Hindari terlalu banyak memakan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti permen atau makanan bertepung yang sisanya dapat melekat pada gigi

6. Hindari penggunaan pasta gigi yang unsur fluoridenya terlalu rendah atau pun terlalu tinggi. Terlalu banyak fluoride, bisa mengakibatkan kerusakan gigi dan keracunan.

7. Minumlah air yang mengandung fluor atau mineral.

8. Lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali, dan lakukan pembersihan plak dan karang gigi secara rutin.

Sumber: RS Gigi dan Mulut UGM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya