Lifestyle
Kamis, 24 Oktober 2019 - 19:35 WIB

Tips Sukses Karier ala Joko Paloma

R Bony Eko Wicaksono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Paloma Santosa (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pendidikan merupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan jati diri dan potensi. Secara formal, ada wajib belajar minimal sembilan tahun dari SD hingga SMA untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Jenjang pendidikan dasar dijalankan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Tentu saja akan lebih bagus jika ada pengembangan keterampilan untuk menambah kualitas diri. Kalangan muda atau generasi milenial yang melek teknologi harus mampu mengikuti tuntutan zaman.

Advertisement

Tetapi, pengembangan potensi diri tak hanya terbatas bagi anak muda. Generasi di atasnya yang cenderung kurang adaptif dengan perkembangan teknologi bisa meningkatkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan dan pembimbingan usaha.

Pendidikan akan mengantarkan seseorang masuk ke dunia kerja. Namun, menggapai prestasi juga ditentukan oleh karakter atau akhlak seseorang. Orang yang nilai akademisnya pas-pasan, belum tentu tidak bisa berprestasi dalam dunia kerja.

Joko Paloma Santosa (Istimewa)

Joko Paloma Santosa, putra daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, yang sukses di dunia kerja mengatakan, pekerjaan berkaitan erat dengan kepribadian seseorang. Kepribadian itu maksudnya harus ada adab dan sopan santun yang disebut akhlak.

Advertisement

Jadi, meskipun pintar jika karakter seseorang tidak bagus, keras, tidak mau mengalah, tidak patuh dengan atasan , sering cekcok dengan rekan kerja, tentu sulit untuk bisa berprestasi dalam pekerjaannya.

Politikus Gerindra Ini Siap Lepas Jabatan Wakil Rakyat Demi Pilkada Sukoharjo 2020

Sebaliknya, menurut Joko Paloma Santosa, orang yang biasa-biasa saja secara akademis, tapi berakhlak baik, punya etika dengan setiap orang, dia akan bisa menorehkan prestasi gemilang. Tingkat keterampilan bisa didapat secara instan, tapi karakter atau akhlak membutuhkan proses panjang dan harus ditanamkan sejak dini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif