Lifestyle
Senin, 15 Januari 2024 - 22:46 WIB

Tips Terhindar dari Kejahatan saat Berjalan Kaki Sendirian

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita berjalan sendirian di malam hari. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari kejahatan saat Anda berjalan kaki sendirian, tidak ada salahnya mempraktikkan sejumlah tips berikut ini. Mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dan selalu siap menghadapi situasi merupakan hal penting untuk menyelamatkan nyawa Anda di jalanan.

Berjalan kaki entah dari kantor menuju rumah atau saat berwisata di kota lain sebenarnya merupakan kegiatan yang lazim. Namun bisa saja para pelaku kejahatan baik aksi begal, pencopetan, atau pun penjambretan mengincar Anda sebagai target korban berikutnya.

Advertisement

Jika Anda ingin berjalan kaki di luar rumah, sebaiknya jangan seorang diri dan hindari lokasi yang belum pernah dilewati atau daerah rawan terutama pada malam hari. Namun tentu saja tidak bisa setiap saat melakukan hal itu.

Nah berikut ini sejumlah tips agar terhindar dari kejahatan saat Anda berjalan kaki sendirian terutama di malam hari dikutip dari berbagai sumber pada Senin (15/1/2024):

Advertisement

Nah berikut ini sejumlah tips agar terhindar dari kejahatan saat Anda berjalan kaki sendirian terutama di malam hari dikutip dari berbagai sumber pada Senin (15/1/2024):

1. Simpan ponsel dan tetap waspada

Masukkan ponsel atau gawai yang lain ke dalam tas atau ransel. Jangan gunakan ponsel sewaktu berjalan kaki agar Anda tetap waspada. Bertolak belakang dengan pendapat umum, berjalan kaki sambil menggunakan ponsel bukan cara menghindari penjahat sebab Anda terlihat tidak waspada sehingga mudah diserang. Selain itu, jangan mengenakan penyuara jemala (headphone) agar Anda tetap bisa mendengar suara di sekitar

2. Kenakan baju kasual yang nyaman

Tips berikutnya agar terhindar dari kejahatan saat berjalan kaki sendirian yaitu kenakan pakaian yang memungkinkan Anda bergerak leluasa kalau perlu berlari untuk menyelamatkan diri. Jangan mengenakan busana yang terkesan mahal, perhiasan yang mencolok, atau tas tangan bermerek. Agar Anda tidak menjadi sasaran kejahatan, kenakan baju kaus dan celana olahraga serta masukkan barang bawaan ke dalam tas gym atau tas pinggang.

Advertisement

3. Perhatikan terus situasi sekitar

Saat mengamati situasi sekitar, terapkan metode OODA dengan terus melakukan observasi, orientasi, deteksi, dan aksi. Metode ini dikembangkan oleh pakar strategi militer untuk pengambilan keputusan.

Berikut ini rincian metode OODA:
– Observasi: amati situasi sekitar dengan melihat berkeliling sambil memperhatikan gerak-gerik orang-orang di dekat Anda.
– Orientasi: bandingkan situasi yang sedang terjadi dengan yang seharusnya dalam kondisi aman.
– Deteksi: tentukan apa yang Anda rasakan saat ini. Apakah seseorang membuat Anda merasa terancam? Apakah ia sepertinya sedang marah? Apakah ia membentak atau menatap Anda sambil melotot?
– Aksi: ambil keputusan untuk berlari atau meminta bantuan guna menyelamatkan diri.

4. Berjalan kaki dengan langkah tegap

Tips berikutnya agar terhindar dari kejahatan saat berjalan kaki sendirian yaitu berjalanlah penuh rasa percaya diri. Gerakkan kaki dan lengan seperti sedang latihan baris-berbaris. Berjalan kaki dengan langkah tegap dan percaya diri membuat Anda terkesan siaga dan tidak mudah diserang. Penjahat akan memilih orang-orang yang terkesan lemah dan tidak waspada sebagai sasaran empuk.

Advertisement

– Tegakkan kepala dan punggung agar perawakan Anda terlihat lebih besar. Jangan membungkuk agar Anda terkesan percaya diri.
– Langkahkan kaki agak cepat untuk memberikan kesan energik supaya Anda tidak diincar penjahat. Jangan berjalan terlalu cepat sebab Anda akan menjadi pusat perhatian.

5. Hindari area yang sepi dan gelap

Jangan berjalan dekat semak atau lewat gang yang sepi dan gelap. Usahakan berjalan di trotoar yang diterangi lampu jalan guna menghindari area yang memungkinkan orang bersembunyi untuk mencegat Anda. Saat ingin berbelok di pojok gedung, jangan berjalan menyusuri tembok. Alih-alih, menjauhlah sedikit agar Anda sempat melihat situasi di area yang akan dilewati.

– Jika Anda berada di lokasi yang sepi, jangan berjalan di gang yang gelap, lahan yang pagarnya tinggi, dan area yang banyak pohon besar.
– Jika tidak ada trotoar, pastikan Anda berjalan di pinggir jalan yang berlawanan arah dengan arus mobil untuk mengurangi risiko dijambret atau diculik.

Advertisement

6. Berpura-puralah Anda tahu jalan

Jika Anda tersesat di daerah asing, jangan bertanya kepada sembarang orang dan jangan melihat GPS atau peta sambil berjalan. Penjahat menemukan sasaran empuk jika ia melihat Anda kebingungan atau tersesat. Jadi, jangan ragu untuk segera berbelok atau menyeberang jalan agar Anda terkesan sudah hafal rute yang ingin dilalui dan sering melewatinya. Begitu Anda sampai di tempat yan terang dan banyak orang, misalnya toko atau restoran, gunakan ponsel untuk mencari tahu lokasi Anda, lalu tanya petunjuk arah kepada pegawai toko atau restoran.

Kalau Anda tahu jalan menuju lokasi tujuan, tetapi merasa seperti ada yang mengikuti, cobalah berjalan zig-zag atau pilih rute yang lebih aman. Dengan demikian, Anda bisa meloloskan diri dan memastikan tidak ada yang mengikuti Anda

7. Jangan berbicara dengan orang yang tidak dikenal

Hindari bicara dengan orang asing merupakan tips terhindar dari kejahatan saat Anda berjalan kaki. Jangan berhenti berjalan kalau Anda merasa tidak aman. Saat seseorang berjalan mendekat, gunakan intuisi sambil mengamati situasi sekitar. Jika Anda merasa terancam, jalan terus dengan langkah tegap ketika berpapasan dengannya. Jangan memperlambat langkah kaki agar orang yang berniat jahat tidak punya kesempatan mencegat Anda

Biasanya, penjahat mencegat calon korban dengan menanyakan waktu atau petunjuk arah. Anda mudah diserang saat berpaling untuk melihat jam tangan atau ponsel.

8. Minta bantuan dengan berteriak atau meniup peluit

Jika ada pelaku kejahatan mengancam atau mencegat Anda, buat keributan untuk mencari perhatian. Kalau seseorang menguntit Anda di tempat umum, mintalah bantuan dari orang di dekat Anda. Jika Anda diserang, langsung berteriak untuk meminta tolong. Penjahat mungkin mengurungkan niatnya kalau Anda melawan atau berteriak sebab orang lain akan menolong Anda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif