Lifestyle
Jumat, 31 Desember 2021 - 17:31 WIB

Top! Masjid ini Ada Penerjemah Azan ke Bahasa Isyarat, Pernah Jumpai?

Latif Ghufron Aula  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Potongan video penerjemah azan ke bahasa isyarat. (Twitter/@bagofair)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Mengumandangkan azan lazimnya menggunakan mic atau pengeras suara agar didengar dan diketahui Umat Muslim akan datangnya waktu salat. Namun, seorang pengurus masjid melakukan aksi tak biasa dengan sebagai penerjemah azan ke bahasa isyarat.

Pengurus masjid yang belum diketahui namanya tersebut menerjemahkan azan yang tengah dikumandangkan. Aksi pria yang berdiri di depan jemaah itu kemudian direkam salah seorang jemaah dan diunggah di akun Twitter @bagofair. “Baru liat ada yg live translate azzan ke bhs isyarat,” cuit pengunggah video

Advertisement

Dalam video itu, tampak seorang pria berkemaja panjang warna hitam lengkap dengan peci berdiri di depan jemaah saat azan berkumandang. Ia kemudian menggerakan kedua tanggannya untuk menerjemahkan azan ke bahasa isyarat.

Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Rumah, Lengkap dengan Latin, Arti, dan Keutamaanya

Tak hanya perekam video yang heran, salah seorang jemaah yang terlihat di video juga memperhatikan pria yang menjadi penerjemah azan ke bahasa isyarat. Video di Twitter itu pun mendapatkan belasan ribu tanda suka dan ribuan komentar netizen hingga Kamis (20/12/2021).

Advertisement

Netizen pun berpendapat takmir masjid berniat baik untuk memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas. “Mjb, mungkin takmir enggak bisa notice mana jemaah yang tuli atau dengar. Tapi itu niatnya ya untuk inklusivitas semata. sok tahu aku nih ya, mau ada jemaah tuli atau enggak, takmir akan selalu menyediakan JBI, jadi ibaratnya di masjid ini semua kalangan bisa terangkul. Cmiiw,” cuit pengguna akun @ohmynarnia.

Baca Juga: Jangan Lupa! Baca Doa Setelah Azan Agar Dapat Syafaat Nabi

Beberapa pengguna Twitter menduga masjid yang memberikan terjemahan azan dengan bahasa isyarat itu berada di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jogja. Dugaan netizen itu dibenarkan salah seorang warganet yang mengaku teman dari pengurus masjid itu.

Advertisement

“Halo, ini temanku namanya Wafiq. Dia sukarelawan dr Lembaga PLD (Pusat Layanan Difabel) bawahan UIN. Di Kampusku UIN itu emang kampus inklusif, ketika kuliah mhs tuli didampingi sm relawan PLD dan laboratorium agama pun ada penerjemah bhs isyarat tiap jumatan maupun lainnya,” cuit pengguna akun @yeeeeeyyye.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif