Lifestyle
Rabu, 8 Agustus 2012 - 08:24 WIB

Travel Bag Bertroli Jadi Tren

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Matahari Department Store SGM menawarkan promo travel bag. Foto diambil Selasa (7/8).

Pegawai Toko Tas Bawean, Coyudan, Solo memperlihatkan travel bag, Senin (6/8). (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Membawa banyak barang selama mudik menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Selain membawa pakaian dan keperluan selama mudik, oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung juga sangat mempengaruhi jumlah barang bawaan, bahkan ada pula yang tidak bisa tertampung dalam tas sehingga terpaksa menggunakan kardus.

Advertisement

Tapi bagi yang tidak ingin direpotkan dengan barang bawaan, menggunakan travel bag untuk mudik kini banyak dipilih orang. Tidak sekadar ukurannya yang mampu menampung barang bawaan, travel bag kini hadir lebih variatif seperti berbahan fiber yang tahan banting hingga berbahan antiair.

Store Manager Matahari Department Store, Agung MK, mengatakan tidak seperti dulu travel bag maupun material luggage banyak didominasi bahan kain, saat ini tas jenis itu lebih variatif seperti menggunakan bahan plastik atau fiber yang antiair.

Advertisement

Store Manager Matahari Department Store, Agung MK, mengatakan tidak seperti dulu travel bag maupun material luggage banyak didominasi bahan kain, saat ini tas jenis itu lebih variatif seperti menggunakan bahan plastik atau fiber yang antiair.

Travel bag bahan fiber umumnya memiliki pilihan warna atraktif yang menyala mengikuti tren global, jadi lebih banyak disukai orang,” terangnya kepada Espos, Selasa (7/8).

Bahkan, travel bag mereka tertentu yang berbahan fiber tahan banting sehingga cukup ampuh melindungi barang bawaan. Selain mempertimbangkan bahan, travel bag yang laris diburu menurut Agung adalah tas yang bertroli atau beroda sehingga saat dibawa tak perlu dijinjing cukup didorong.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan SPG Travel Time Toko Buku Gramedia Solo, Rizky. Dia mengatakan selain yang berbahan kulit, travel bag berbahan fiber saat ini sedang tren.

“Tas mudik berbahan kulit sebenarnya banyak yang antiair tapi sekarang yang tren berbahan fiber. Tapi umumnya orang banyak yang memilih tas yang ada rodanya karena lebih praktis,” ujarnya.

Sementara di Toko Tas Bawean di Jl dr Radjiman, Coyudan, Solo, kendati belum menyediakan travel bag berbahan fiber, sebagian besar tas untuk mudik sudah antiair karena diberi bahan pelapis tahan air. Seperti di toko tas lainnya, di toko tersebut yang paling laris tas bertroli.

Advertisement

”Coba lihat sekarang mau di bandara, di stasiun atau terminal sudah banyak orang yang pakai travel bag  bertroli karena lebih praktis. Kalau hujan juga tidak perlu takut basah karena tasnya antiair, kecuali hujan besar air bisa merembes dari ritsleting tas,” terangnya.

Dia menyarankan pembeli memilih tas dengan ukuran yang sesuai kebutuhan dan jarak yang ditempuh. Lantaran tidak setiap saat digunakan, Zubaidah, menyarankan agar travel bag yang sudah tidak terpakai dibersihkan lalu dibungkus dalam plastik dan diberi kapur barus agar tahan lama dan tidak berjamur. “Kalau mudiknya jauh, pilih tas yang bahannya kuat. Kalau barang branded biasanya lebih mahal dan kualitasnya bagus,” ujarnya.

Matahari Department Store SGM menawarkan promo travel bag. Foto diambil Selasa (7/8). (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

SPG Toko Buku Gramedia memperlihatkan travel bag, Senin (6/8). (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif