Lifestyle
Minggu, 17 Oktober 2021 - 19:00 WIB

Trending Topic di Twiter, Ini Penyebab Satpam BCA Selalu Ramah

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi BCA. (idxchannel.com)

Solopos.com, SOLO-Satpam BCA menjadi trending topic di Twitter karena sikap keramahannya. Bahkan pekerja bank swasta itu dinilai lebih ramah dari polisi.

Pada Minggu (17/10/2021)  sudah ada 34.700 tweet terkait satpam BCA. Saking ramahnya, ada warganet yang menilai anak seorang satpam BCA harus bangga terhadap orang tuanya.

Advertisement

Awal mula kata Satpam BCA ini trending di Twitter karena cuitan seorang pemilik akun Twitter @fachkautsar. Ia membuat sebuah cuitan yang meminta polisi digantikan Satpam BCA.

“Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih,” tulis  akun @fchkautsar seperti dikutip pada Minggu (17/10/2021).

Advertisement

“Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih,” tulis  akun @fchkautsar seperti dikutip pada Minggu (17/10/2021).

Baca Juga: Efek Hiatus Penulis, Manga One Piece 1029 Terbit 24 Oktober 2021

Warganet pun ramai-ramai membuat cuitan tentang topik ini, hingga kata Satpam BCA pun menjadi trending di Twitter. “Makin nelusurin trending satpam BCA makin kelihatan apa harapan masyarakat dan mengapa satpam BCA yang jd benchmark untuk semboyan “melayani, mengayomi, dan melindungi”. Itu aja. Baik apabila bisa dijadikan bahan introspeksi pihak-pihak terkait dan bukannya ke-trigger,” tulis seorang warganet.

Advertisement

“Satpam BCA better than polisi. It’s true,” tulis akun @y**vmaw.

Satpam BCA memang sejak lama terkenal dengan keramahannya. Ada TikTokers pernah membuat konten ke BCA menggunakan sandal jepit, namun perlakuan satpam tetap ramah dan melayani nasabah dengan baik.

Baca Juga: Dampak Positif Drama Korea, Bukan Sekadar Hiburan Penonton

Advertisement

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pernah mengungkapkan hal itu karena petugas selalu dilatih agar bersikap ramah dan tidak boleh membeda-bedakan nasabah hanya dari penampilan.

“Kita akan coba melatih petugas untuk tetap bisa bersikap ramah dan jangan membedakan. Jadi kita nggak boleh melihat, menilai orang hanya dengan penampilan,” kata Jahja dalam program Ask d’Boss seperti dikutip dari Detik.com pada Minggu (17/10/2021).

Jahja menilai nasabah yang datang tidak bisa ditebak hanya dari penampilan. Jika orang itu memang tidak punya banyak uang, senyum dianggap sebagai ucapan terima kasih dari bank karena telah berkenan untuk datang.

Advertisement

“Karena yang nasabah-nasabah di pasar juga kadang-kadang dia duitnya kencang pakai sendal jepit. Jangan kita lihat ‘wah nih keren pasti banyak duitnya’, belum tentu juga, bisa saja keren tapi penjahat,” jelas dia.

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif