Lifestyle
Minggu, 22 Agustus 2021 - 11:07 WIB

Vaksin Bukan Obat Covid-19, Tetap Wajib Prokes Gaes!

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Moderna. (opeaccesgoverment.com)

Solopos.com, SOLO – Satgas penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksin bukanlah obat suatu penyakit. Vaksin ini berfungsi sebagai tameng untuk melindungi diri dari paparan virus corona.

“Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat,” tertulis di laman Satgas Covid-19, seperti dikutip Solopos.com, Minggu (22/8/2021).

Advertisement

Setelah menerima vaksin, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab, vaksin bukanlah obat melainkan berfungsi mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.

Dihimpun dari berbagai sumber, setelah menerima vaksin tubuh akan membentuk antibodi yang dihasilkan dari sel-sel imun untuk melawan antigen atau virus yang dilemahkan yang terkandung di dalam vaksin.

Baca juga: Biar Level PPKM Cepat Turun, Ini yang Harus Dilakukan 7 Daerah di Soloraya

Advertisement

Untuk vaksin Covid, maka bisa dibuat antigen berupa keseluruhan virus yang dilemahkan atau bagian dari virus yang kemudian ditempelkan pada virus pembawa lain, atau berupa mRNA virus SARS-CoV-2.

Orang yang menerima vaksin ini akan menghasilkan antibodi terhadap virus Covid, sehingga menjadi lebih kebal dan tidak mudah terinfeksi.

Saat ini ada empat jenis vaksin yang didatangkan pemerintah Indonesia, yaitu Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna. Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek dan menyegerakan vaksinasi untuk menghindari penularan Covid-19 yang semakin cepat dan berbahaya.

Advertisement

Baca juga: Muhammad Kece Buka Suara Setelah Dikecam MUI

Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH. DSc menjelaskan mutasi virus Covid-19 yang menghadirkan beragam varian baru juga semakin berbahaya untuk masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

“Semakin ganas virus melalui varian-variannya, maka pemerintah akan lebih mudah mengalahkannya dengan menggunakan vaksin dari berbagai platform, misalnya Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer,” ujar dr. Jane, seperti dilansir Covid19.go.id.

Pemerintah menyelenggarakan Program Vaksinasi Covid-19 Pemerintah secara gratis dan tidak tersedia secara komersial di fasilitas manapun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif