Lifestyle
Selasa, 25 Juni 2019 - 23:45 WIB

Video Ngamuk-Ngamuknya Viral, Aiptu Mursid Dihukum Hormat Bendera

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Seorang oknum polisi Aiptu Mursid menjadi viral di media sosial karena memaki pedagang nasi bebek gegara ditagih uang teh Rp 1.000. Mursid juga mendapatkan sanksi dari institusinya atas perbuatannya itu.

“Sudah di…yaa artinya sudah diperintahkan menghadap Propam,” ujar Kasi Humas Polsek Bekasi Utara, Aiptu Rencana dilansir Detik.com, Selasa (25/6/2019).

Advertisement

Namun Rencana tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut apakah Mursid diberikan sanksi atas perbuatannya itu. “Saya enggak bisa ngasih statemen banyaknya itu kewenangan pimpinan,” imbuh Rencana.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing merespons video viral lelaki mengaku polisi yang mengamuk kepada penjual nasi bebek karena tak mau bayar segelas teh.

Dia mengatakan, lelaki tersebut bukan merupakan anggota polisi. Buntut dari video viral itu, polisi abal-abal itu pun telah diberikan sanksi setelah ditangkap.

Advertisement

Hukuman yang diberikan, yakni polisi gadungan itu diminta untuk menghormat bendera. “Iya, yang bersangkutan dihukum hormat bendera,” kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).

Namun, Erna tak merinci identitas oknum polisi tersebut. Ia juga tak membeberkan tempat tugas serta pangkat polisi gadungan yang mengamuk di tenda milik pedagang tersebut. “Nanti saja, saya tidak tahu,” singkatnya.

Peristiwa terjadi di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat 21 Juni malam lalu. Kejadian itu direkam video dan menjadi viral di media sosial.

Advertisement

Dalam video yang beredar, oknum tersebut mengaku sebagai anggota Polsek Bekasi Utara. Oknum tersebut mengaku bernama Aiptu Mursid, anggota Polsek Bekasi Utara mengancam akan mengusir pedagang.

“Ngerti nggak? Catat Pak Mursid Polsek Bekasi Utara ya, besok gue pakai pakaian dinas makan di sini gue usir lu ya. S***n lu. Dagang aja di sini numpang gratis, minum bayar lo. Makan tuh harus minum g****k,” maki oknum tersebut.

Sementara pedagang itu tidak melawan. Dia hanya sesekali menjawab “siap.”

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif