Lifestyle
Sabtu, 26 Mei 2012 - 13:57 WIB

VIDEOGAMES: Bisa Bikin Anak Balita Mimpi Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Dok. Thinkstock)

(Dok. Thinkstock)

JAKARTA-Anak-anak paling suka main videogames. Padahal videogames berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Tidak hanya itu aktivitas tersebut juga bisa menyebabkan anak terutama yang usia balita, bermimpi buruk.

Advertisement

Seperti dikutip Female First, dari penelitian Time 4 Sleep ditemukan anak-anak yang berusia di bawah enam tahun yang sering menggunakan komputer atau game console sebelum tidur berisiko besar mengalami mimpi buruk. Sementara yang jarang melakukan aktivitas tersebut risikonya lebih kecil merasakan mimpi buruk.

Temuan tersebut berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan pembuat tempat tidur itu dengan melibatkan lebih dari 1.000 responden di Inggris. Penelitian Time 4 Sleep juga melihat adanya hubungan antara bermain komputer atau game console menjelang tidur dengan kegelisahan di kelas. Menurut survei itu, 33% anak yang selalu menggunakan komputer jadi merasa gelisah di sekolah.

Riset Time 4 Sleep juga menemukan, 60% anak-anak berusia di bawah 10 tahun yang mengonsumsi kafein di malam hari, berisiko besar mengompol saat tidur. Hanya 25% anak yang mengonsumsi kafein tapi tidak mengompol di malam hari.

Advertisement

Melihat hasil survei di atas, praktisi masalah tidur dan kesehatan Victoria Dawson menyarankan pada para orangtua agar lebih memperhatikan apa yang dilakukan dan dimakan anak sebelum tidur. Hal ini karena sesuai survei, kedua kondisi tersebut mempengaruhi tidur anak.

“Rutinitas sebelum tidur harus direncanakan dengan baik. Anak sebaiknya punya waktu untuk relaks dan bersantai. Lingkungan tidur sebaiknya juga menjadi tempat yang nyaman untuk anak tidur,” katanya.

Kalau orangtua menaruh video games di dalam kamar, ruangan tersebut tidak mendukung waktu tidur anak. “Video games memberikan stimulasi yang tinggi dan sebaiknya dihindari menjelang tidur. Apapun aktivitas yang membuat anak melihat layar bisa menyebabkan gangguan pola tidur,” tutur Victoria lagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif