SOLOPOS.COM - Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini viral nilai yang diberikan capres nomor uru1 01 dan 03 terhadap kinerja Kementerian Partahanan atau Kemenhan yang dipimpin Prabowo Subianto dikaitkan dengan Surat Al-Maidah ayat 11.

Hal ini bermula ketika Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 dari 10 untuk kinerja Kemenhan di bawah komando capres nomor urut 02 itu. Kemudian, Anies Baswedan juga memberikan nilai 11 dari 100 untuk kementerian tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Lihat Kementerian Keuangan, lihat kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin mereka. Lalu kita lihat tadi alutsista bekas itu risikonya keselamatan dari TNI kita. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah Republik ini tapi mereka tidak didukung oleh policy, karena itu menurut saya skornya dibawah 5 Mas Ganjar. Kalo 5 itu ketinggian, Pak. Terima kasih, Pak Ganjar,” ungkap Anies dalam Debat Ketiga Capres 2024 yang disiarkan langsung kanal Youtube KPU RI, Minggu (7/1/2024).

Nilai 11 dan 5 untuk kinerja Kemenhan itu ternyata dianggap petunjuk dari langit karena dikaitkan dengna Surat Al-Maidah ayat 11. Hal tersebut diungkap beberapa netizen di media sosial X.

“Serangan paslon 01 & 03 terhadap paslon 02, tentang penilaian 5 dan 11, buka surat Ke 5 Al maida ayat 11, insya Allah pasangan Prabowo Gibran menang,” tulis pengguna akun X@aandoko1321.

Malah ada tanda dari langit kalau paslon 3 nyebut 5 dan paslon 1 nyebut 11. Coba tengok itu Surat Al Maidah surat 5 ayat 11, tidak ada rekayasa,” beber pengguna akun X @Pintaea38588379.

Lalu, apa sih isi dari Surat Al-Maidah ayat 11 yang dikaitkan dengan nilai untuk kinerja Kemenhan di bawah komando Prabowo Subianto?

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), surat tersebut memiliki bunyi dan arti sebagai berikut.

Yaa ayyuhalladziina aamanudzkuruu ni‘matallaahi ‘alaikum idz hamma qaumun ay yabsuthuu ilaikum aidiyahum fa kaffa aidiyahum ‘angkum, wattaqullaah, wa ‘alallaahi falyatawakkalil-mu’minuun.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Allah (yang dianugerahkan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Dia menahan tangan (mencegah) mereka dari kamu. Bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang mukmin itu bertawakal.

NU juga menyebut arti dan makna dari Surat Al-Maidah ayat 11 yang baru-baru ini dikaitkan dengan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Dalam penjelasannya, NU mengatakan ayat ini menyebut tentang gangguan musuh.

“Ayat ini sekali lagi mengingatkan orang-orang beriman agar mensyukuri anugerah keselamatan dari gangguan musuh. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah yang dianugerahkan kepadamu, ketika suatu kaum, yakni orang-orang kafir Makkah dan orang-orang Yahudi Bani Nadir, bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya untuk membunuhmu dan para sahabat yang bersamamu dengan cara yang licik, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu sehingga mereka tidak dapat melaksanakan niatnya berbuat jahat kepadamu. Dan bertakwalah kepada Allah pada setiap waktu dan dalam segala keadaan, dan hanya kepada Allah-lah, tidak kepada selain-Nya, hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal, menyerahkan segala keputusan kepada Allah yang memutuskan segala sesuatu sesuai ilmu-Nya yang Maha Luas dan kekuasaan-Nya yang Maha Besar,” bunyi penjelasan NU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya