Lifestyle
Selasa, 9 Februari 2021 - 14:05 WIB

Viral Soal Ganjar Tidak Bersyukur di Buku Pelajaran, Ini Kata Ganjar Pranowo

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soal di buku pelajaran yang menyebut Ganjar tidak pernah bersyukur dan salat. (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Foto dua soal di buku pelajaran yang menyebut nama Ganjar viral di media sosial. Dalam soal tersebut Ganjar disebut tidak bersyukur bahkan tidak pernah salat dan berkurban.

Adapun soal tersebut berbunyi:

Advertisement

Baca juga: Walah, Peresmian Flyover Purwosari Solo Ditunda

Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang

Advertisement

Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang

a. beruntung

b. beriman

Advertisement

d. sukses

Baca juga: Tak Kuat Bertahan, Beberapa Hotel dan Vila di Tawangmangu Mulai Dijual

Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang

Advertisement

a. beruntung

b. beriman

c. bangkrut

Advertisement

d. rugi

Baca juga: 3 Orang Ini Diklaim Terkaya di Solo, Siapa Saja Mereka?

Foto soal di buku pelajaran tersebut lantas ramai dikomentari warganet. Tak sedikit pula dari mereka yang mengaitkan buku tersebut dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo mengaku kaget. "Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," kata Ganjar usai acara hari Pers Nasional di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (9/2/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dorong Industri Media Inovatif & Kreatif Hadapi Disrupsi

Ganjar tidak mengetahui pasti apakah buku tersebut ada hubungannya dengan politik. Dia juga menilai kemungkinan soal tersebut berisi kritikan kepada orang bernama Ganjar agar rajin beribadah dan tidak lupa bersyukur.

"Mungkin kritikan buat saya. Salat harus kenceng, kalau Idul Adha harus sembelih sapi. Mungkin penulisnya memberi kritik untuk yang namanya Ganjar, tapi kan Ganjar-nya banyak," ujar Ganjar Pranowo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif