SOLOPOS.COM - Valentino Rossi. (Motorcyclenews.com)
Solopos.com, SOLO – Valentino Rossi turut memberi imbauan kepada masyarakat Indonesia agar tidak mudik pada tahun ini. Tentu bukan Rossi asli yang menghimbau namun sebuah ilustrasi lewat dubbing yang diunggah akun Minang Kocak.
Mbah Minto Klaten Tak Tahu Video Parodi Gagal Mudik Viral di Medsos
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Indonesia sedang gencar bersosialisasi larangan mudik untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19. Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian kebijakan dan mengumumkan lewat berbagai macam media.
Sejumlah akun media sosial populer dan influencer rupanya juga tergerak untuk turut mengkampanyekan larangan mudik. Berbagai cara dilakukan termasuk dengan video-video kreatif.
Sejumlah akun media sosial populer dan influencer rupanya juga tergerak untuk turut mengkampanyekan larangan mudik. Berbagai cara dilakukan termasuk dengan video-video kreatif.
Viral di media sosial, Valentino Rossi memberikan imbauan terhadap seluruh warga Indonesia agar tidak mudik tahun ini. “Di kondisi Corona begini, bagaimana pendapat Rossi tentang mudik lebaran tahun ini” tanya seorang wartawan kepada The Doctor seperti diunggah akun Instagram minang.kocak.
Pelaku Bom Medan Pernah Unggah Video Parodi Jokowi Sumbang Kardus Indomie
Rossi pun menambahkan jika masih sayang dengan orang tua, saudara dan tetangga di kampung, kalau sayang sama mereka, kirim aja uangnya untuk beli baku lebaran atau apalah keperluan mereka di kampung.
“Ga usah pulang-pulang, sekarang lagi musim Corona. Emang kita gak sakit, kalau tiba-tiba bawa virus aja ke kampung, jadi kacau balau lah. Baiknya di rumah aja” tambahnya.
Curhat Pilu Pria Klaten Nekat Jual Ginjal: Dirumahkan, Tak Punya Uang, Banyak Utang
Namun video ini bukan omongan Rossi yang sebenernya, melainkan hanya dubbing parodi.
Video ini pun berhasil mengundang gelak tawa dari warganet di kolom komentar.
“Sebenarnya rossi orang Jawa apa Sunda min..? Atau Arab?” tulis @otoy.statham.
“Rossi mudiknya ke cicalengka ya” cuit @kegoblogantiadatara.