Lifestyle
Kamis, 28 Januari 2021 - 18:39 WIB

Viral Video Pasangan Gancet di Jalanan, Polisi Turun Tangan

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan berpelukan di jalanan tak mau lepas di Jl. Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam. (Facebook)

Solopos.com, BATUBARA — Pasangan pria dan wanita terekam kamera diduga berbuat mesum di jalanan. Dalam video yang viral, pasangan tersebut dikabarkan gancet atau tak mau lepas.

Dikutip dari Suara.com, peristiwa pada video viral tersebut terjadi di Jl Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.

Advertisement

Warga di sekitar lokasi kejadian berusaha memisahkan keduanya karena dianggap berbuat mesum. Namun, keduanya tak mau lepas.

Baca Juga: Prediksi Skor & Susunan Pemain Big Match Tottenham Hotspur Vs Liverpool

Advertisement

Baca Juga: Prediksi Skor & Susunan Pemain Big Match Tottenham Hotspur Vs Liverpool

Karena merasa terganggu, warga akhirnya memanggil polisi agar pasangan itu segera diamankan. Namun, yang unik dan menjadi perhatian publik adalah, pasangan pada video itu itu tetap tak mau lepas alias gancet.

Bahkan saat polisi datang dan membawa mereka, tubuh keduanya gancet atau terus berpelukan. Banyak warganet yang mengomentari video viral tersebut, dengan menyebut keduanya adalah pasangan gancet.

Advertisement

Baca Juga: Profil Peracik Bumbu Indomie Nunuk Nuraini: Mengabdi 26 Tahun untuk Indofood

"Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya," kata Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021).

Ketika di mapolsek, kata dia, perempuan dan lelaki yang sempat diduga gancet itu juga diberikan makanan serta baju baru. Setelah mendapatkan informasi soal keluarga keduanya, polisi segera mengontak mereka untuk menjemput pasangan tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Nyaris Diamuk Massa! ASN Selingkuh dan Mesum Dalam Mobil di Parkiran Pasar

Si perempuan, kata dia, segera dijemput keluarga memakai becak. Berdasarkan keterangan keluarga, perempuan tersebut mengalami depresi.

"Kalau yang laki-laki, menurut warga, memang memiliki gangguan kejiwaan. Dia itu setiap hari sering melintas di depan polsek kami, bawa sapu lidi," kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif