Lifestyle
Kamis, 29 April 2021 - 15:00 WIB

Vitamin C Mudah Rusak, Perhatikan Cara Pengolahan yang Benar

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vitamin C mudah rusak ketahui cara masak yang benar (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Kandungan vitamin C dalam buah dan sayuran mudah rusak karena itu ketahui cara memasak yang benar. Bagimana cara memasak yang benar? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas, akan tetapi vitamin jenis ini mudah rusak jika mengolahnya tidak benar.

Advertisement

Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Inge Permadhi, MS, mengatakan bahwa vitamin C memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh.

Akan tetapi di balik khasiatnya yang beragam, vitamin C ternyata memiliki sifat larut dalam air dan mudah rusak.

Advertisement

Akan tetapi di balik khasiatnya yang beragam, vitamin C ternyata memiliki sifat larut dalam air dan mudah rusak.

Baca Juga: Orang Tua Sebaiknya Atur Waktu Bermain saat Anak Berpuasa

“Vitamin C adalah suatu vitamin yang larut air, artinya dia akan dibawa bersirkulasi di dalam darah, begitu dimakan akan ikut terbawa dalam sirkulasi dan dikeluarkan lewat urin,” ujar  Inge seperti mengutip Antara pada Rabu (28/4/2021).

Advertisement

“Buah-buahan sayur-sayuran kalau ditaruh di luar kena panas, vitamin C-nya akan rusak, waktu penyimpanan yang lama juga akan membuatnya rusak,” kata Inge.

Tak hanya pada proses penyimpanan, mengolah sayuran dengan cara yang tidak tepat seperti memotong terlalu kecil, memasak dengan suhu yang panas dan merendam di air akan membuat vitamin C rusak.

Baca Juga: Para Manula Dianjurkan untuk Tetap Olahraga, Ini Pilihannya

Advertisement

“Waktu pengolahan sayur-sayuran dipotong, dimasukkan ke dalam air dia akan hilang. Waktu dimasak pakai api panas rusak, jadi banyak faktor yang bikin cepat rusak,” kata Inge.

“Ketika jeruk diperas, vitamin C-nya dapat teroksidasi dengan segera karena dia zat gizi yang labil dan mudah rusak. Apa akibatnya kalau minum jus jeruk? Akhirnya yang diminum hanya air jeruk saja tanpa ada kandungan vitamin C-nya,” imbuh dr. Inge.

Inge menyarankan sebisa mungkin mengolah sayur tanpa melalui banyak proses. Jika dirasa kecukupan vitamin C -nya masih kurang, bisa ditambah dengan mengkonsumsi suplemen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif