Vitamin D menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Namun ternyata anak-anak Indonesia punya masalah akut dalam hal kekurangan vitamin D. Bahkan masalah ini sudah ada jauh sebelum pandemi.
Prof. Aman Pulungan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, seperti kutipan informasi dari dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc., Sp.A., pada tahun 2011 meneliti anak-anak sekolah di Jakarta. Ternyata Aman menemukan bahwa 75% sampel anak sekolah yang jadi responden mengalami kekurangan vitamin D. Penelitian lain di luar Jakarta juga menemukan hal serupa, mulai dari bayi yang baru lahir sampai remaja semuanya berisiko kekurangan Vitamin D.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.