Lifestyle
Rabu, 14 Juni 2023 - 22:35 WIB

Waduh! Masyarakat Indonesia Masih Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan salad. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengatakan masyarakat Indonesia saat ini masih kurang dalam konsumsi sayur dan buah. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI membuat kampanye makan sehat dengan gizi seimbang Isi Piringku,” ujar Marya di sela-sela peluncuran produk makanan sehat di Jakarta dikutip dari Antara pada Rabu (14/6/2023).

Advertisement

Marya mengatakan dalam program tersebut, seharusnya dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.   Selain itu makanan yang dikonsumsi harus memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) harian yang dibutuhkan. Meskipun AKG setiap orang berbeda, hal ini dapat disesuaikan dengan panduan dari Kemenkes tersebut.

Untuk cukupi konsumsi buah dan sayur perempuan Indonesia membutuhkan 1.200-1.500 kalori per hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 1.600 – 1.800 kalori per hari.

Untuk menyeimbangkannya, Marya mengimbau agar seseorang mengonsumsi sayur, protein, serat, dan vitamin lainnya sebagai makanan pendamping. Misalnya, saat mengonsumsi bubur ayam, konsumsi juga telur serta ayam dalam porsi cukup, dan tambahan sayur juga buah untuk menyeimbangkannya.

Advertisement

“Jika terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Selain itu, perhatikan pengolahan dan penyimpanan makanan agar tetap aman dan terjaga nutrisinya saat dikonsumsi,” jelas Marya.

Marya juga mengimbau untuk menghindari makanan yang dipanaskan terus menerus agar nutrisi di dalamnya tidak rusak, terutama untuk makanan yang mengandung protein. Sebaiknya, olah makanan secukupnya dan khusus sayur dapat dimakan secara mentah atau dimasak sebentar karena terlalu lama memasak sayur dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Kemudian hindari proses mengolah makanan dengan cara digoreng agar kalori minyak di dalamnya tidak masuk ke dalam tubuh.  “Kalori berlebih dapat menyebabkan tubuh berpotensi mengalami risiko kegemukan dan kolesterol tinggi. Hindari juga makan makanan tinggi gula dan garam agar risiko kesehatan lainnya dapat dicegah,” kata Marya.

Advertisement

Selain memperhatikan AKG untuk konsumsi buah dan sayur, masyarakat di Indonesia juga sebaiknya perhatikan cara menyimpan makanan dan bahan bakunya. Untuk sayuran, daging, dan buah sebaiknya disimpan dalam kulkas bersuhu cukup dingin agar lebih awet. Sayur dan buah sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama agar tidak layu dan nutrisi penting di dalamnya tidak berkurang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif