Nugroho Meidinata / Newswire / Nugroho Meidinata | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi menonton konten pornografi. (Istimewa)
Solopos.com, TAIPEI — Baru-baru ini heboh berita mengenai youtuber dari Taiwan, Xiao Yu yang membuat konten porno palsu dengan menggunakan wajah artis.
Tak hanya satu atau dua konten yang ia buat, tetapi ada banyak sekali video porno, yang ia bagikan melalui aplikasi percakapan Telegram.
Youtuber satu ini juga menarik bayaran kepada peminat konten dewasa tersebut.
Baca Juga: Selain Bos Indomaret, 3 Artis Ini Alami Kecelakaan di Tol Cipularang
Baca Juga: Selain Bos Indomaret, 3 Artis Ini Alami Kecelakaan di Tol Cipularang
Akibat perbuatannya memproduksi dan membagikan konten porno palsu berwajah artis, dia ditangkap polisi setempat.
Dilansir Detik.com, kasus yang menghebohkan Taiwan ini berhasil diungkap polisi setelah seorang youtuber dengan akun Kuiding, wajahnya digunakan sebagai pemain video porno.
Kuiding menegaskan bahwa dirinya tak pernah sama sekali membuat konten porno berwajah artis tersebut. Ia pun melaporkannya kepada polisi dan lewat penyelidikan diungkap jika video itu berawal dari sebuah grup Telegram bernama Taiwan Internet Celebrities. Di dalam grup tersebut pun ada banyak sekali foto dan video para bintang-bintang Taiwan yang telah diedit.
Sementara itu, di Indonesia juga sempat heboh seorang selebgram yang kerap membuat konten porno dengan mamerkan tubuhnya. Selebgram tersebut berinisial RR.
Baca Juga: Cara Mudah Membeli dan Menggunakan Meterai Elektronik alias E-Meterai
Selebgram RR ini melakukan live bugil sembari masturbasi dengan akun media sosial bernama Kuda Poni.
Ia mempertontonkan dengan sengaja tubuhnya dengan melakukan live di media sosial Mango Live dan memasang tarif hingga jutaan Rupiah.
Baca Juga: Agar Anak Tidak Jadi Penakut, Ajarkan Doa Ini!
Dari kegiatan live bugil itu, selebgram RR yang melakukan aksinya di Bali bisa meraup pendapatan Rp30 juta per bulannya.
“Keuntungan yang diperoleh dari live tersebut tiap bulannya berkisar Rp30 juta. Sekali live bisa meraup hasil Rp1,5 juta,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/9/2021) malam.