Solopos.com, SOLO – Disleksia merupakan gangguan belajar yang menyebabkan anak kesulitan membaca, mengeja, menulis, dan berbicara. Tanda-tanda umum disleksia dapat diketahui sesuai perkembangan usia anak.
Dilansir Detik Health, gejala disleksia mungkin sulit dikenali sebelum anak masuk usia sekolah. Faktanya, ada tanda-tanda disleksia yang muncul sejak anak usia dini. Tanda-tanda disleksia berbeda pada setiap usia anak.
Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
Mengidentifikasi gejala lebih awal dapat mengurangi kondisi disleksia pada anak. Berikut tanda-tanda anak disleksia dirangkum dari Understood, Sabtu (28/9/2019):
Usia prasekolah
- Sulit mengenali dua huruf dengan bunyi yang mirip
- Kesulitan dengan awal pengucapan kata
- Perlu usaha lebih dalam mempelajari kosa kata baru
- Sulit membedakan huruf-huruf dan memadukannya dalam bentuk suara
Usia sekolah dasar
- Mengalami masalah dalam mengenali pengucapan satu kata atau mengubah ucapan menjadi kata
- Sering lupa cara mengeja huruf bahkan setelah belajar
- Kesulitan dalam belajar, khususnya matematika
Usia sekolah menengah
- Kewalahan mengeja huruf
- Butuh waktu lama memahami kalimat
- Tingkat kemampuan membaca lebih rendah daripada berbicara
- Sering tidak mengucapkan beberapa kata saat membaca secara lantang
- Lebih memilih soal pilihan ganda daripada mengisi titik-titik atau jawaban pendek
Tanda-tanda di atas belum tentu menjadi diagnosis akhir anak mengalami disleksia. Mungkin hal tersebut menandakan anak mengalami gangguan membaca atau berbahasa. Deteksi dan penanganan dini dari orang tua dibantu psikolog serta guru dapat menghindarkan anak dari kondisi disleksia yang lebih berat. Sehingga anak disleksia dapat berkembang secara optimal dengan potensi dan kelebihan yang dimiliki.