SOLOPOS.COM - ilustrasi berdoa. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Dalam Islam, ternyata terdapat beberapa waktu mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Kira-kira kapan saja?
Doa merupakan salah satu cara seorang hambat untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Hal ini juga sebagai bukti kelemahan dan ketidakberdayaan umat manusia di hadapan Sang Pencipta.
Pada dasarnya, berdoa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, ada waktu dan momen tertentu yang sangat baik agar umat muslim memanjatkan doa.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin. Dalam penjelasan yang dikutip Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, hari Arafah, puasa Ramadan, Jumat, dan waktu menjelang Subuh merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Baca Juga: Hukum Aqiqah bagi Orang Tua yang Tidak Mampu
“Hendaklah mengamati atau memilih waktu-waktu yang baik untuk berdoa. Di antara waktu yang baik berdo’a adalah hari Arafah, puasa Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu menjelang Subuh. Hendaklah mempergunakan kesempatan berdoa pada keadaaan-keadaan yang mulia. Berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah, “Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika sholat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu itu.”
Selain itu, dalam situs resmi NU Ponorogo, ada dua waktu lain yang mustajab untuk berdoa, yakni saat hujan dan azan. Hal tersebut tertuang dalam hadis riwayat Al-Hakim dan Al-Baihaqi.
Baca Juga: Doa ketika di Masjid, Bisa Dibaca saat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Tsintaa maa turaddaa niddu ngaa u ngindanni daa I watakhta matha ri.
Artinya: Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika ketika hujan turun.
Baca Juga: Setelah Diresmikan, Simak 11 Adab ketika Berada di Masjid Sheikh Zayed Solo