SOLOPOS.COM - Ilustrasi diare. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Sebagian orang mungkin penasaran seperti apakah warna feses yang sehat karena ternyata hal ini bisa menjadi indikator kesehatan tubuh kita. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Sebagian orang mungkin tidak mengetahui bahwa tekstur dan warna feses bisa menjadi gambaran kondisi tubuh, khususnya saluran pencernaan. Sebagai salah satu langkah deteksi dini, mari kenali berbagai jenis warna dan tekstur feses.
Sebelum dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk feses, makanan yang Anda konsumsi akan melalui proses pencernaan terlebih dahulu. Lamanya proses ini berbeda-beda pada setiap orang, tetapi normalnya adalah 2–5 hari.
Untuk mengetahui warna feses yang sehat ketahui terlebih dulu warna-warna lainnya seperti dikutip dari alodokter.com pada Minggu (8/1/2022):
Untuk mengetahui warna feses yang sehat ketahui terlebih dulu warna-warna lainnya seperti dikutip dari alodokter.com pada Minggu (8/1/2022):
Feses yang berwarna hijau sebenarnya bisa dikatakan normal. Kondisi ini terjadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi sayuran, makanan dan minuman dengan pewarna hijau, atau suplemen zat besi.
Selain itu, feses berwarna hijau juga bisa menjadi tanda Anda mengalami diare. Hal ini dapat terjadi karena makanan terlalu cepat disalurkan ke usus besar, sehingga empedu tidak punya waktu untuk mencernanya dengan sempurna.
Namun, jika feses berwarna kuning terlihat berminyak dan berbau busuk, itu bisa disebabkan karena gangguan pencernaan seperti penyakit celiac. Kondisi ini membuat feses mengalami kelebihan lemak. Pemicunya adalah makanan yang memiliki kandungan gluten tinggi, seperti roti dan sereal.
Putih bukanlah pertanda warna feses yang sehat. Apabila kotoran berwarna putih dan terlihat pucat seperti tanah liat, ini bisa menjadi tanda Anda mengalami masalah pada organ hati atau terjadi penyumbatan di saluran empedu. Selain itu, penggunaan obat diare bismuth subsalisilat dalam dosis tinggi juga bisa membuat feses berwarna putih.
Warna merah pada feses dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, terlalu banyak mengonsumsi buah tomat atau makanan yang mengandung warna merah, hingga wasir.
Kanker usus besar juga dapat menyebabkan feses berwarna merah terang atau kehitaman. Apabila warna merah pada feses tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Hitam juga bukan pertanda warna feses yang sehat. Kondisi ini disebabkan oleh pendarahan pada saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau kerongkongan. Hal lain yang bisa menyebabkan feses berwarna hitam adalah maag atau kanker.
Meski demikian, feses berwarna hitam juga bisa merupakan efek samping yang umum terjadi ketika Anda mengonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang berwarna hitam.