Lifestyle
Senin, 12 September 2022 - 23:06 WIB

Waspadai Efek Begadang terhadap Kulit Wajah

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bekerja hingga larut malam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sering begadang dan kurang tidur ternyata tidak hanya memberi efek terhadap kesehatan tubuh Anda, melainkan juga berdampak terhadap kulit wajah Anda.  Kok bisa? Simak ulasannya di tips kesehatan kulit wajah kali ini.

Pasalnya kebiasaan ini mengakibatkan tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan regenerasi sel, termasuk sel kulit wajah.  National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur yang baik untuk orang dewasa setidaknya 7 jam-9 jam tiap malam. Akan tetapi, tidak semua orang dapat melakukannya.

Advertisement

Padahal, manfaat tidur yang cukup termasuk sebagai salah satu langkah perawatan kulit wajah yang tak kalah penting. Jika waktu tidur ini tak terpenuhi tentu bakal berdampak terhadap tubuh Anda.

Hal ini menyebabkan efek  buruk sering begadang terhadap wajah seperti kerusakan sel kulit wajah akibat terpaan sinar matahari atau noda di wajah yang tidak bisa diperbaiki.  Selain itu, efek kurang tidur pada wajah lainnya adalah terganggunya tingkat pH kulit. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kelembapan dan kilau alami kulit wajah Anda.

Advertisement

Hal ini menyebabkan efek  buruk sering begadang terhadap wajah seperti kerusakan sel kulit wajah akibat terpaan sinar matahari atau noda di wajah yang tidak bisa diperbaiki.  Selain itu, efek kurang tidur pada wajah lainnya adalah terganggunya tingkat pH kulit. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kelembapan dan kilau alami kulit wajah Anda.

Baca Juga: Dipercaya Jerawat Bisa Menular, Begini Faktanya

Akan terasa percuma bila Anda sudah melakukan rutinitas perawatan wajah tiap malam, seperti penggunaan krim malam atau pelembap, tetapi Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup.  Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Royal Society Open Science, akibat kurang tidur bagi wajah bisa membuat penampilan seseorang terlihat kurang menarik, kurang sehat, dan tampak mengantuk.

Advertisement

1. Muncul lingkaran hitam di sekitar mata

Umumnya menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery, lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda disebabkan oleh faktor usia, stres, hingga genetika.

Meski demikian, munculnya lingkaran hitam di sekitar mata atau mata panda juga sering kali dikaitkan dengan kurang tidur dan kelelahan.
Jika Anda sering begadang, kulit akan kehilangan elastisitas dan kekenyalannya, termasuk area kulit bawah mata. Alhasil, muncul mata panda sebagai akibat kurang tidur bagi wajah.

Baca Juga: Waspada! Arti Mimpi Gunting Membawa Rasa Kecewa

Advertisement

Selain itu, area mata Anda mungkin terlihat seperti membengkak saat kurang tidur. Melansir dari Mayo Clinic, hal ini bisa terjadi akibat adanya retensi cairan pada jaringan lunak di sekitar mata.

Meski begitu, konsumsi makanan asin atau mengandung garam sebelum tidur juga bisa menjadi penyebab kemunculannya.

2. Wajah tampak lebih tua

Jika Anda memiliki kebiasaan kurang tidur tiap malam hari, akan membuat tampilan wajah Anda tampak lebih tua dari usia sesungguhnya. Pada saat tidur, tubuh akan memproduksi kolagen. Manfaat kolagen dapat mencegah tubuh dari tanda-tanda penuaan dini dengan cara menjaga kulit tetap kenyal dan kencang sekaligus menghalangi pembentukan kerutan pada wajah.

Advertisement

Apabila waktu tidur Anda terganggu, tubuh tidak dapat membentuk kolagen dalam jumlah yang cukup. Ini artinya, kulit bisa kendur dan muncul lebih banyak kerutan sebagai efek begadang bagi wajah.

Baca Juga: Benarkah Begadang Picu Stroke Seperti Curhatan Viral Wanita 21 Tahun?

Saat Anda tidur, kulit juga akan memperbaiki fungsinya. Bila kurang tidur, kulit tidak dapat memperbaiki fungsi kulit sehingga tidak dapat menyimpan jumlah air yang cukup. Kehilangan kadar air yang banyak bisa membuat fungsi lapisan kulit melemah.

Menurut penelitian yang dimuat dalam Clinical and Experimental Dermatology, perempuan yang tidur cukup mengalami pemulihan fungsi lapisan kulit 30% lebih tinggi daripada orang yang kurang tidur.

3. Timbul jerawat di wajah

Efek begadang bagi wajah juga dapat memicu timbulnya jerawat. Bagi Anda yang sudah mengalami jerawat sebelumnya, kurang tidur bisa memperparah masalah kulit membandel satu ini.

Begitu pula apabila Anda merasa kelelahan akibat kurang tidur karena begadang. Studi yang dimuat dalam jurnal Acta Dermato Venereologica menyebutkan, kelelahan akibat begadang sering kali dikaitkan dengan kemunculan jerawat. Tak hanya itu, stres yang melanda sebagai akibat kurang tidur dapat mengakibatkan jumlah hormon kortisol meningkat dalam tubuh.

Baca Juga: Sering Terbangun di Kala Tidur Malam? Ini Penyebabnya

Jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi menyebabkan tubuh rentan terhadap peradangan dan tidak dapat melawan sistem kekebalan tubuh. Jika sudah demikian, risiko Anda mengalami kondisi medis tertentu dan masalah pada kulit, seperti jerawat pada wajah akan semakin besar.

4. Wajah tampak kusam

Akibat begadang bagi wajah berikutnya adalah membuat wajah tampak kusam. Hal ini mungkin bisa terjadi akibat tubuh yang tidak dapat beristirahat dengan optimal sehingga proses regenerasi sel-sel kulit mati tidak dapat berjalan optimal.

Itu artinya, sel-sel kulit mati yang dan rusak akibat paparan sinar matahari atau kotoran akan menumpuk dan membuat wajah Anda tampak tidak cerah atau warna kulit tidak merata hingga munculnya garis-garis halus di wajah. Kondisi ini bahkan bisa diperparah dengan kurangnya hidrasi dan kelembapan sehingga kulit wajah akan rentan mengalami masalah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif