SOLOPOS.COM - Ilustrasi kena serangan jantung. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Salah satu penyebab tertinggi meninggal mendadak adalah gangguan aritmia jantung atau ketika irama detak jantung penderitanya bisa lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan dengan orang normal. Untuk mencegah risiko buruk terjadi, para penderitanya harus mengetahui gejala-gejalanya dan memeriksakan ke dokter untuk kesiapan sebelum mudik.

Dua pekan menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak orang akan mempersiapkan mudik. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kesehatan jantung. Dalam periode mudik beberapa tahun belakangan, banyak kejadian para pemudik meninggal mendadak di tengah kemacetan arus mudik.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Salah satu konsultan aritmia di Heartlogy Cardiovascular Hospital, dr. Sunu Budhi Raharjo, SpJP(K), PhD, menyebutkan beberapa gejala yang sering dialami antara lain jantung berdebar kencang.

“Karena jantung kita sehari semalam berdenyut 100.000 kali, kita kan tidak merasakan, tapi kalau sampai terasa, sering lebih cepat atau lambat, itu ada sesuatu yang tidak biasa,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com pada Selasa (26/3/2024).

Gejala lain dari gangguan aritmia jantung adalah jika pernah blackout, pusing, atau sampai pingsan beberapa kali, juga harus segera memeriksakan diri ke dokter.  “Blackout atau sampai pingsan itu kan kekurangan oksigen ke otak, jadi itu hal yang menjadi peringatan,” katanya.

Dokter Sunu menyarankan, bagi penderita aritmia jantung dan keluarga terdekatnya, selain memeriksakan diri ke dokter juga jangan lupa mempelajari bantuan hidup dasar atau CPR untuk membantu jika ada orang yang henti jantung.

“Mudik kan biasanya macet dan banyak kasus meninggal mendadak, sekali lagi mumpung masih ada waktu, ayo kita semua belajar bantuan hidup dasar,” ujarnya.

Kemudian, bagi yang memiliki risiko seperti sering berdebar, keliyengan, pernah pingsan, pastikan gejala itu bukan sesuatu yang berat atau berisiko tinggi.

Selain itu, bagi penderita gangguan aritmia jantung juga hindari terlalu stres di perjalanan mudik.

“Stres itu mirip orang yang lelah, membuat adrenalin di tubuh naik, ini akan menstimulasi jantung, membuat jantung bekerja lebih keras. Bagi yang jantungnya sehat, nggak ada masalah. Tapi buat mereka yang pompa jantungnya lemah kurang dari 35% dari yang seharusnya, itu membuat risiko gangguan aritmia lebih tinggi,” paparnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gejala Gangguan Aritmia Jantung, Hindari Meninggal Mendadak Menjelang Mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya