Solopos.com, SOLO-Es teh manis menjadi salah satu minuman andalan yang banyak dikonsumsi saat tiba waktu berbuka puasa. Namun sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan karena ada efek sampingnya. Simak ulasannya di info sehat ini.
Namun tahukah Anda bahwa terlalu banyak minum es teh manis saat berbuka bisa menyebabkan masalah pada ginjal? Dilansir dari penelitian Universitas of Utah, minum teh sebenarnya baik untuk kesehatan Anda.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Teh dapat menurunkan risiko kanker, mendorong penurunan berat badan, dan penelitian terbaru menunjukkan teh dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Namun seorang pria di Arkansas menemukan bahwa ada risiko di balik konsumsi es teh berlebihan. Pada bulan Mei 2014, seorang pria berusia 56 tahun tiba di Sistem Perawatan Kesehatan Veteran Central Arkansas, mengeluh kelelahan dan nyeri tubuh.
Dokter menemukan bahwa ginjalnya gagal berfungsi. Dia menjalani dialisis. Setelah menanyai pasien tersebut, mereka mengetahui bahwa dia meminum 16 gelas es teh berukuran 8 ons setiap hari, yaitu sekitar 1 galon.
“Es teh penuh dengan asam oksalat, yang jika dikonsumsi berlebihan, akan mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah,” kata seorang dokter darurat di Universitas Kesehatan Utah Scott Youngquist, MD , dikutip dari Bisnis.com pada Selasa (2/4/2024).
“Pasien ini meminum 16 gelas es teh berukuran 8 ons per hari untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Hal ini menciptakan asam oksalat yang tidak dapat ditangani oleh ginjalnya, sehingga menyebabkan gagal ginjal.”
Teh hitam kaya akan oksalat, senyawa yang ditemukan secara alami di banyak makanan.
Terlalu banyak mengonsumsi es teh yang mengandung oksalat juga bisa menyebabkan batu ginjal. Pria tersebut kemungkinan mengonsumsi 1.500 miligram senyawa tersebut setiap hari. Sebagai perbandingan, rata-rata orang mengonsumsi antara 150 dan 500 miligram oksalat setiap hari. Memang, contoh kasus di atas cukup berlebihan.
Akan tetapi mengonsumsi es teh secara berlebihan saat buka puasa bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan ringan. Misalnya saja asam lambung. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan sama sekali.
Mengkonsumsi es teh akan bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Ini berbahaya bagi penderita Gerd. Minum teh untuk buka puasa di saat perut dalam kondisi kosong juga bisa menyebabkan sembelit.
Dan yang paling umum adalah kegagalan penyerapan nutrisi dari makanan yang Anda makan saat berbuka. Seperti diketahui, kandungan tanin dalam teh bisa mengganggu penyerapan banyak mineral, termasuk zat besi, seng, dan kalsium. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan mineral tersebut dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Kemudian jika es teh yang Anda minum manis, maka efeknya tentu akan meningkatkan gula darah. Bukan tidak boleh mengonsumsi es teh manis saat berbuka, tapi sebaiknya konsumsilah minuman tersebut 15-20 menit setelah mengonsumsi makanan berat, tapi beri jarak minimal 2 jam sebelum waktu tidur.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Awas Bahaya! Sering Minum Es Teh Manis saat Buka Puasa Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
