SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wisata Soloraya kali ini mengulas soal upacara adat Saraswati.

Solopos.com, SOLO — Salah satu wisata religi yang terdapat di sekitar Soloraya adalah upacara adat Saraswati. Upacara ini dalam rangka pemujaan kepada Dewi Saraswati sebagai perwujudan kuasan Tuhan dalam aspek ilmu pengetahuan.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Upacara adat Saraswati ini dilaksanakan segenap Umat Hindu tiap 210 hari pada Sabtu Legi Wuku Watugunung. Tahun ini, upacara tersebut terlaksana pada 2 Mei lalu di kawasan Candi Cetho, Karanganyar. Sementara untuk tahun 2016 mendatang, diperkirakan jatuh pada bulan Juni.

Nah, upacara Sarasvati ini digelar rutin oleh segenap Umat Hindu. Di wilayah Soloraya sendiri, upacara adat Saraswati pernah digelar di Puri Taman Saraswati, Jenawi, Karanganyar, pada 27 Februari 2010 silam.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Sebagaimana dihimpun dari pelbagai sumber, dalam upacara adat Saraswati ini, disediakan sesaji khusus untuk dewi ilmu pengetahuan, Dewi Saraswati, berupa beras wangi dan air kembang setaman. Yang dimaksud air kembang setaman adalah air yang dicampur bunga dan wewangian.

Pemujaan kepada Dewi Sarasvati ini bertujuan untuk menghindarkan diri dari hal-hal buruk, seperti sifat buruk hingga penyakit-penyakit. Umat Hindu percaya, ilmu pengetahuan yang diiringi dengan pemahaman agama dapat memudahkan kehidupan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya