Wisata Soloraya kali ini mengulas satu daerah pengrajin blangkon.
Solopos.com, SOLO — Blangkon menjadi atribut pakaian tradisional pria Jawa. Nah, di Solo, ada kawasan Potrojayan yang dikenal sebagai Kampung Blangkon di Kota Solo.
Promosi Tumbuh Pesat, Agen BRILink Catatkan Transaksi Rp370 Triliun di Kuartal I-2024
Potrojayan terletak di Kelurahan Serengan. Kawasan ini menjadi Kampung Blangkon lantaran banyak pengrajin blangkon. Sebagaimana Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Senin (27/4/2015), sebenarnya, blangkon terbuat dari kain iket atau udeng berbentuk segi empat dengan ukuran 105 x 105 cm, namun yang digunakan hanya separuh bagian.
Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com
Pada umumnya, blangkon yang diproduksi di kawasan Potrojayan ini, bernomor ukuran 48-59. Sementara itu, cara untuk mengukur ukuran blangkon, diambil dari jarak antara garis lintang dari telinga kanan dan kiri melalui dahi dan melalui atas kepala.
Ada tiga tahap dasar dalam proses pembuatan blangkon. Pertama, tahap pengguntingan. Kedua pengeleman dan yang ketiga adalah pengeringan. Dari tiga tahap tersebut, tahap yang paling memakan waktu adalah tahap pengeringan.
Secara keseluruhan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu blangkon adalah sekitar satu jam. Jika Anda tertarik untuk belajar membuat Blangkon, Anda bisa berkunjung ke Potrojayan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
