SOLOPOS.COM - Ilustrasi tari lengger Banyumas. (Dok. Solopos.com)

Wisata Soloraya kali ini mengulas tentang upacara adat dalungan di Karanganyar.

Solopos.com, SOLO — Upacara adat dalungan merupakan upacara religi di Desa Dalungan, Kelurahan Macanan, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Salam upacara ini, dilakukan tradisi bersih desa.

Promosi BRI Taipei Berikan Layanan Penyetoran PNBP Langsung ke Kas Negara

Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Karanganyarkab.go.id, Jumat (3/7/2015), upacara adat Dalungan ini diselenggarakan untuk mendapatkan berkah dari Tuhan. Melalui upacara ini pula, diharapkan masyarakat sekitar kawasan Dalungan terhindar dari segala kesusahan.

Kesusahan manusia ini memiliki deifinisi bermacam-macam, seperti wabah penyakit, hama tanaman, hingga sifat buruk manusia.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Wisatawan yang datang saat ritual adat Dalungan ini akan disuguhi dengan seni tayub. Dalam seni tayub ini pula akan disertai hidangan sesaji yang ditujukan untuk “penunggu desa”. Masyarakat di Desa Dalungan percaya “penunggu desa” tersebut berada di sebuah pundhen atau kuburan berundak.

Setidaknya, ada dua “penunggu desa” yang dikenal masyarakat Desa Dalungan, yaitu Kyai Panjipuro dan Nyai Panjipuro serta Kyai Gendhongali.

Pelaksanaan upacara adat Dalungan inin pun dilakukan setiap tahun, tepatnya pada Jumat Legi, bulan Ruwah dalam kalender Jawa. Kabarnya, pelaksanaan ritual ini tidak boleh berubah atau diundur karena dipercaya masyarakat bisa mengundang kesialan untuk masyarakat Dalungan.

Nah, Anda tertarik? Jika belum pernah melihat secara langsung seni tari tayub, Anda dapat meluangkan waktu untuk berwisata ke Desa Dalungan, Karanganyar. Perlu diketahui, tayub ini tidak sekadar tarian, karena merupakan bagian dari ritual religi masyarakat setempat. Penari tayub pun dipilih khusus karena dipercaya penari tersebut harus bisa menghibur para roh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya