Lifestyle
Minggu, 18 Oktober 2015 - 18:23 WIB

WISATA TEMANGGUNG : Embung Kledung, Alternatif Destinasi Wisata yang Patut Dikunjungi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Martabak Buble ditaburi dengan buah-buahan segar (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Wisata Temanggung kali ini mengenai embung buatan.

Harianjogja.com, TEMANGUNG-Bingung mencari desitinasi wisata pada libur akhir pekan? Bosan mengunjungi taman wisata yang sudah terlalu mainstream? Mungkin anda bisa memlih salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Temanggung, Embung Kledung. Bagaimana keindahannya?

Advertisement

Embung yang berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dengan ukuran seluas 83 meter x 83 meter ini adalah embung buatan yang dibuat pada 2010. Embung yang berada di atas lahan bekas perkebunan tembakau seluas empat hektare ini dibangun dengan menggunakan dana hasil cukai tembakau pada 2010.

Untuk mencapai Embung Kledung pun tidak terlalu susah. Jika Anda dari Jogja, cukup mengambil rute menuju Wonosobo melewati Temanggung dan Parakan. Dari Parakan Anda langsung menuju Desa Kledung. Jika Anda sudah sampai di Desa Kledung, cukup bertanya kepada warga sekitar, seketika warga akan menunjukkan lokasi Embung Kledung berada. Waktu tempuhnya pun cukup singkat, hanyak memakan waktu sekitar 2,5 jam-3 jam saja.

Embung yang dijadikan sebagai tempat penampungan air yang berfungsi untuk persediaan air bagi penduduk setempat dan lahan pertanian mereka di saat musim kemarau ini sejak awal dibuatnya memang sudah memiliki daya tarik yang cukup kuat. Walaupun masih belum terlalu banyak wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut, Embung Kledung bisa dijadikan alternatif destinasi liburan di saat kawasan wisata lain penuh sesak pengunjung.

Advertisement

Di embung tersebut kita disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Saat kita berada di sana, kita dibuat serasa di negeri Eropa. Belatar belakang pemandangan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro juga puluhan bahkan ratusan pohon cemara, sangat menyegarkan padangan mata kita.

Selain itu, jumlah pengunjungnya yang juga tidak terlalu banyak membuat kita nyaman dan puas menikmati keindahan alam tanpa harus berdesak-desakkan dengan pengunjung yang lain.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat tersebut, sangat disarankan untuk mengunjungi pada waktu pagi atau sore hari. Jika pada waktu pagi hari kita dapat menikmati kesejukkan udara gunung dan jika di sore hari kita dapat mengamati keindahan sunset. Dan sangat tidak disarankan untuk mengunjungi pada siang hari atau pada saat musim penghujan. Dikarenakan jika pada siang hari cuaca akan terasa begitu panas dan jika pada musim penghujan pemandangannya akan terlihat tidak begitu bagus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif