SOLOPOS.COM - Ilustrasi pria memegang tanda dilarang merokok. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Banyak orang bertanya-tanya adakah batas aman konsumsi rokok agar tidak ada risiko berbahaya dari aktivitas tersebut? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Anda perlu memahami apa saja bahaya rokok bagi wanita dan pria serta apa yang terjadi pada tubuh saat mengisap rokok. Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai faktor kematian cukup besar di dunia. Bahaya kesehatan akibat merokok sudah diketahui ada banyak sekali, seperti asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, serangan jantung, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, stroke, demensia, hingga disfungsi ereksi.
Bahkan, sebetulnya tidak ada batas aman apapun dalam konsumsi rokok baik bagi si perokok maupun orang-orang di sekitarnya.
Dikutip dari hellosehat.com pada Rabu (8/11/2023), berikut ini adalah kondisi yang terjadi pada tubuh Anda ketika merokok, meski hanya satu kali.
– Walaupun Anda merasa rileks saat merokok, tekanan darah serta detak jantung meningkat dan aliran darah ke pembuluh darah kapiler berkurang.
– Karbon monoksida yang ada pada darah meningkat dan sehingga kadar oksigen justru berkurang.
– Rambut halus pada saluran pernapasan akan rusak karena bahan kimia pada asap rokok dan otot-otot kecil di saluran pernapasan akan terus berkontraksi.
– Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah dan menunjukkan perubahan.
Untuk mengetahui berapa batas aman konsumsi rokok, American Cancer Society menyebutkan bahwa orang yang merokok sedikitnya satu batang sehari selama hidupnya masih memiliki risiko kematian dini lebih besar daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.
Penelitian yang disebutkan dalam situs tersebut menyatakan bahwa tidak ada batas aman merokok yang aman.
Situs Harvard Medical School mempublikasikan sebuah studi yang melakukan evaluasi terhadap 800 penelitian mengenai kebiasaan merokok.
Dari berbagai studi tersebut tersebut, para peneliti mendapatkan sebuah kesimpulan yang cukup mencengangkan yakni merokok ringan dan menengah hampir sama berbahayanya dengan merokok berat.