SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman di kamar tidur. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Ada pendapat mengatakan menaruh tanaman di kamar tidur bisa membuat sesak napas di malam hari. Benarkah pendapat ini? Simak ulasannya di info sehat ini.
Tanaman dapat memberikan kesegaran dan mempercantik rumah dengan menempatkannya pada sudut sudut ruangan. Berbagai jenis tanaman bisa menjadi pilihan untuk diletakkan pada rumah. Salah satu ruangan yang sering dipilih untuk menempatkan tanaman adalah kamar tidur.
Menempatkan tanaman di kamar tidur dipercaya sebagai hal baik karena memberikan udara bersih dari oksigen yang dihasilkan dari tanaman. Namun, beberapa pendapat mengatakan bahwa hal ini tidak baik ketika di malam hari dimana tanaman menghasilkan karbon dioksida sehingga dapat membuat sesak?
Dikutip dari indianexpress.com pada Minggu (9/6/2024) menguraikan gagasan ini, seorang selebriti ahli gizi, Dr. Siddharath berbicara di Instagram, mengatakan,”Kita semua telah belajar dalam buku pelajaran sains di sekolah bahwa tumbuhan dan pohon menyerap karbon dioksida [CO2] dan menghasilkan oksigen [O2] di bawah sinar matahari dan menyerap oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari. Karena fakta ini, hampir semua orang mulai berpikir bahwa Anda tidak boleh menyimpan tanaman di kamar tidur atau tidur di bawah pohon pada malam hari, karena jika tidak, Anda tidak akan pernah bangun lagi.”
Membantah mitos populer ini, dia menambahkan, “Jumlah CO2 yang dihasilkan oleh tanaman atau bahkan pohon pada malam hari lebih sedikit daripada yang dihasilkan oleh seseorang di sebelah Anda hanya dengan bernapas. Jadi, jika Anda ingin berkemah di hutan atau menyimpan tanaman di kamar tidur, lakukanlah.”
Konsultan Senior Pulmonologi di Rumah Sakit Manipal, Gurugram, Dr. Piyush Goel, setuju dan mengatakan bahwa “sangat aman” untuk memiliki tanaman dalam ruangan di kamar tidur seseorang.
“Tidak hanya tanaman di kamar tidur memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi mereka juga menambahkan sentuhan dekorasi yang bagus dan energi cerah ke setiap ruang dalam ruangan,” katanya.
Dia menyebut tanaman seperti lidah mertua, tanaman laba-laba, tanaman lidah buaya, dan tanaman karet sebagai beberapa pilihan terbaik untuk disimpan di rumah. “Mereka melepaskan jumlah karbondioksida yang sangat sedikit,” tegasnya.
Dia lebih jauh menambahkan bahwa dikarenakan tanaman ini melepaskan karbondioksida dengan jumlah lebih sedikit, tanaman tersebut tidak memberikan dampak pada kesehatan yang signifikan.