SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan golongan darah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada anggapan golongan darah yang sama tidak boleh menikah, benarkah? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Kesamaan golongan darah antara calon pasangan suami istri terkadang menimbulkan kecemasan pada kedua belah pihak. Tak sedikit pasangan yang ragu untuk melanjutkan rencana pernikahan karena khawatir akan risiko kesehatan pada keturunannya kelak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Memang sebaiknya sebelum menikah, calon pengantin melakukan cek kesehatan termasuk cek darah. Namun tujuannya bukan untuk mengetahui sama atau tidaknya golongan darah kita dengan pasangan.

Lalu benarkah bila memiliki golongan darah yang sama dengan pasangan, tidak boleh menikah? Sebelumnya, perlu diketahui dulu bahwa hal pertama yang harus diperjelas adalah seputar golongan darah yang dimaksud.

Dikutip dari halodoc.com pada Selasa (29/8/2023),  ABO adalah jenis golongan darah pada seseorang seperti golongan A, B, AB dan O. Sedangkan rhesus adalah senyawa yang terdapat pada sel darah merah seseorang. Rhesus memiliki jenis negatif atau positif.

Mengetahui rhesus pasangan cukup penting bagi wanita yang nantinya mengalami proses kehamilan dan persalinan. Seorang wanita dengan rhesus negatif yang menikahi pria dengan rhesus positif akan memiliki kemungkinan melahirkan bayi dengan rhesus positif.

Pada proses kehamilan, kondisi ini menyebabkan isoimunisasi rhesus yang memungkinkan darah bayi masuk dalam tubuh ibu. Tentu kondisi ini meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh ibu karena darah rhesus positif bayi yang dianggap asing oleh sistem kekebalan tubuh ibu.

Kondisi ini dapat menyebabkan bayi rentan terhadap penyakit kuning maupun anemia. Sehingga, mengetahui kondisi pasangan dengan baik membantu untuk rencana kehidupan kamu dan pasangan ke depannya.

Dikutip dari alodokter.com pada Selasa (29/8/2023), golongan darah yang tidak boleh menikah sebenarnya tidak ada.  Karena permasalahan dapat muncul bukan karena golongan darah ABO masing-masing pasangan pria dan wanita menikah tetapi lebih kepada status rhesusnya.

Dengan kata lain, tidak ada masalah jika Anda ingin menikah dengan golongan darah ABO yang sama atau yang berbeda. Yang perlu diperhatikan adalah apakah Anda dan pasangan Anda adalah Rh positif atau negatif. karena permasalahan dapat muncul ketika Anda hamil.

Jika wanita memiliki Rh negatif dan pasangan prianya memiliki Rh positif, maka bayi dapat memiliki Rh yang berbeda dengan ibu yaitu Rh positif. Jika ibunya memiliki Rh negatif dan bayi memiliki Rh positif, maka dapat terjadi sebuah kondisi yang dinamakan inkompatibilitas Rhesus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya