Solopos.com, SOLO-Salah satu anggota grup K-pop ATEEZ, Jongho, dikabarkan hiatus sementara untuk menjalani operasi karena mengalami meniscus rupture, penyakit apa itu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Belum lama ini Jongho harus dipulangkan ke Korea Selatan ketika sedang menghadiri KCON LA 2023 di Los Angeles, Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan, Jongho tiba-tiba merasakan rasa sakit yang luar biasa pada kakinya
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mengutip dari Soompi, Senin (28/8/2023), kabar hiatus anggota termuda ATEEZ tersebut diumumkan langsung oleh KQ Entertainment selaku agensi yang menaungi ATEEZ pada Sabtu (26/8/2023) lalu, mereka mengatakan bahwa Jongho didiagnosis mengalami meniscus rupture.
“Saat Jongho menjalani perawatan konservatif dan pemulihan untuk meniscus rupture, pemeriksaan terperinci dan tindakan tambahan diperlukan. Akibatnya, Jongho segera menghentikan jadwal luar negerinya dan kembali ke Korea untuk menerima perawatan di institusi medis khusus,” kata KQ Entertainment.
Lantas, apa itu meniscus rupture yang diderita artis Korea Selatan Jongho ATEEZ? Melansir dari Med-El, meniscus rupture adalah kondisi pecahnya meniscus di sendi lutut (meniscus) yang berbentuk bulan sabit atau huruf C. Meniskus dapat robek atau putus karena faktor eksternal atau juga dapat dikarenakan oleh faktor usia atau kecenderungan.
Meniscus yang terdiri dari sepertiga kolagen dan dua pertiga air, berfungsi sebagai peredam kejut, penstabil, dan penyalur beban pada sendi lutut. Meniscus rupture ini merupakan salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi.
Dari sudut pandang epidemiologi, pria dua kali lebih mungkin terkena robekan meniskus dibandingkan wanita. Kebanyakan robekan meniscus terjadi pada orang berusia antara 30 tahun dan 50 tahun.
Melansir dari Siloam Hospitals pada Senin (28/8/2023) gejala meniscus rupture bervariasi tergantung pada apakah robekan meniskus itu akut atau disebabkan oleh keausan. Berikut ini beberapa gejala paling umum yang terjadi pada penderita meniscus rupture:
– Terasa nyeri di bagian sendi lutut. Tingkatan nyeri bergantung dari keparahan robekan meniskus yang terjadi.
– Ketika cedera terjadi, penderitanya akan mendengar bunyi klik pada sendi lutut.
– Lutut membengkak dan terasa kaku.
– Kesulitan untuk menggerakkan lutut setelah cedera terjadi, seperti meluruskan atau menekuk lutut.
Untuk semakin mengenal apa itu meniscus rupture, ketahui pula penyebabnya. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah kecelakaan. Cedera meniskus umumnya terjadi akibat gerakan memutar pada sendi lutut ketika kaki dalam kondisi menapak dan sendi lutut dalam posisi tertekuk. Semakin bertambahnya usia, kondisi meniskus juga akan semakin lemah dan rentan terhadap cedera.
Banyaknya robekan kecil kemudian menyebabkan pecahnya meniskus total, bahkan pada ketika melakukan aktifitas ringan. Kondisi ini biasanya dialami oleh para atlet. Jenis kecelakaan ini sering terjadi terutama pada olahraga seperti sepak bola, tenis, atau ski.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
