Lifestyle
Rabu, 29 November 2023 - 22:25 WIB

Apa Itu Pneumonia? Kenali Penyebab dan Gejalanya

Thomas Mola  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis memeriksa hasil rontgen. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pneumonia misterius sedang mewabah di China, tak ada salahnya mengetahui penyakit apa itu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Pneumonia atau lebih dikenal dengan paru-paru basah adalah suatu kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan dan terisi cairan, sehingga mengganggu proses pernapasan. Peradangan ini mengakibatkan alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.

Advertisement

Pada beberapa kasus, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dapat mengalami komplikasi berupa penyebaran bakteri dalam aliran darah. Kondisi ini berisiko menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh, yang biasanya ditandai dengan abses paru hingga terdapat nanah.

Selain itu, peradangan yang tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya cairan peradangan, yang kemudian dapat mengumpul pada lapisan pelindung paru. Jika kondisi ini terjadi, prosedur pengeluaran cairan oleh dokter menjadi perlu.

Advertisement

Selain itu, peradangan yang tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya cairan peradangan, yang kemudian dapat mengumpul pada lapisan pelindung paru. Jika kondisi ini terjadi, prosedur pengeluaran cairan oleh dokter menjadi perlu.

Setelah tahu apa itu pneumonia, ketahui pula penyebabnya. Dilansir Ayosehat Kemenkes, Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, protozoa, dan virus. Selain itu, beberapa faktor langsung juga dapat memicu pneumonia, seperti:

1. Kebiasaan Merokok.

Merokok dapat merusak paru-paru dan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

Advertisement

3. Diabetes Melitus.

Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

4. Kelemahan Struktur Organ Pernapasan.

Kelemahan struktur organ pernapasan dapat membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

5. Penurunan Tingkat Kesadaran.

Penurunan tingkat kesadaran dapat meningkatkan risiko aspirasi, yang dapat menyebabkan pneumonia.

Advertisement

Kuman yang menyebabkan pneumonia biasanya berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.  Hal ini dipengaruhi oleh interaksi pasien yang kemudian menyebabkan infeksi, cara terjadinya infeksi, gangguan sistem kekebalan tubuh, adanya penyakit kronis, polusi lingkungan, dan penggunaan antibiotik yang tidak sesuai.

Untuk semakin tahu apa itu pneumonia, ketahui pula gejalanya. Gejala penderita pneumonia biasanya dimulai dengan beberapa tanda tertentu. Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya muncul:

– Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil.
– Batuk tidak berdahak, atau berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan.
– Nyeri dada yang terasa ketika bernapas hingga napas yang pendek.
– Mual, muntah, dan diare.
– Rasa nyeri pada otot, sendi, serta mudah lelah.
– Denyut nadi yang melemah hingga 100 kali per menit.

Advertisement

Jika anggota keluarga mengalami kesulitan bernapas atau terjadi peningkatan frekuensi napas, segeralah bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter akan melakukan penanganan terhadap pneumonia dengan terapi kausal, terapi suportif umum, terapi inhalasi, dan fisioterapi dada.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kenalan dengan Pneumonia: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif