SOLOPOS.COM - Ilustrasi luka lepuh di bibir. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Apa itu sindrom Stevens Johnson yang menyebabkan luka lepuh seperti diidap Kartika Putri? Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui Kartika Putri mengalami luka lepuh di wajah hingga ke bagian dalam mulut. Untuk mencari tahu sekaligus mengobati penyakitnya, dia pun berobat ke Singapura.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski belum diketahui apa penyakit yang diidap pemeran film My Stupid Boyfriend itu, tak sedikit warganet menduga Kartika Putri mengidap sindrom Stevens Johnson. “Kayak nya itu Virus Steven Johnson, innalillahi ngeri kali… GWS yaa anggap saja peleburan dari dosa2,” tulis @alma*** di kolom komentar Instagram @lambe_danu dikutip pada Kamis (22/2/2024).

Dikutip dari alodokter.com pada Kamis (22/2/2024), sindrom Stevens Johnson adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan kelamin. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani.

Sindrom Stevens Johnson terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat atau infeksi. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus mendapatkan penanganan dan rawat inap di rumah sakit.

Sindrom Stevens Johnson berbeda dengan eritema multiformis. Ruam pada sindrom Stevens Johnson lebih luas, serta gejala pasien lebih parah.

Agar semakin tahu apa itu sindrom Stevens Johnson ketahui pula penyebabnya.  Pada orang dewasa, sindrom ini dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan berikut ini:

– Obat asam urat, seperti allopurinol
– Obat pereda nyeri, misalnya meloxicam, naproxen, atau piroxicam
– Obat antibiotik, misalnya penisilin atau golongan sulfonamida
– Obat antivirus nevirapine
– Obat antikejang, seperti phenytoin, carbamazepine dan lamotrigine

Sedangkan pada anak-anak, sindrom ini lebih sering dipicu oleh infeksi virus. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.

Untuk semakin tahu apa itu sindrom Stevens Johnson, ketahui pula beberapa infeksi virus yang bisa menyebabkan penyakit ini:

– Pneumonia
– HIV
– Hepatitis A
– Gondongan (mumps)
– Flu
– Penyakit Bornholm
– Herpes
– Demam kelenjar

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang sindrom Stevens-Johnson, yaitu:

– Memiliki kelainan genetik yang dapat memicu timbulnya efek samping obat-obatan tertentu
– Pernah menderita sindrom Stevens-Johnson atau memiliki keluarga yang pernah menderita kondisi ini
– Menderita kanker, terutama kanker darah
– Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena baru menjalani transplantasi organ, efek samping kemoterapi, menderita HIV/AIDS, atau penyakit autoimun

Agar semakin mengenal apa itu sindrom Stevens Johnson ketahui gejala awalnya menyerupai gejala flu, yaitu:

– Demam hingga 38 derajat Celcius atau lebih
– Tubuh terasa lelah
– Perih di mulut dan tenggorokan
– Mata terasa panas
– Batuk
– Nyeri sendi
– Sakit kepala

Seiring perkembangan kondisi, akan muncul gejala lanjutan berupa:

– Luka lepuh di kulit, terutama di hidung, mata, mulut, dan kelamin
– Ruam kemerahan atau keunguan yang menyebar luas
– Kulit mengelupas beberapa hari setelah luka lepuh terbentuk
– Rasa perih yang menyebar di kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya