SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca pecah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Arti mimpi kaca pecah biasanya terkait masalah emosional seperti kekecewaan. Kamu mungkin merasa terguncang oleh gangguan baru-baru ini dalam hidup kamu. Diperlukan perubahan sebelum kamu dapat memulihkan.

Bunga tidur ini juga terkait dengan pengetahuan diri saat kita melihat gambar kita tercermin di dalamnya. Namun, mimpi pecahan kaca menunjukkan kepada kita gambar yang rusak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ini membawa kita pemikiran paling beragam tentang pecah. Konteks yang berbeda dapat muncul dalam mimpi kita. Untuk masing-masing, kita harus melihat lebih dekat apa artinya. Ini akan membuatnya lebih mudah untuk memahami apa artinya bermimpi tentang pecahan kaca pada umumnya.

Berikut ini sejumlah arti mimpi kaca pecah dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (3/10/2023):

1. Mimpi melihat kaca pecah

Pecahan kaca dalam mimpi kamu adalah jenis pecahan kaca yang lebih spesifik, sehingga mencerminkan tafsir sendiri. Mimpi ini menjadi pertanda baik dan keberuntungan mendekati kamu. Jadi, manfaatkan waktu yang baik ini. Ambillah peluang yang muncul dalam hidup kamu dengan sangat bijak. Bekerja keras untuk kesuksesan dan kamu akan segera mendapat imbalan.

Melihat pecahan kaca dalam mimpi kamu adalah indikasi bahwa kamu khawatir tentang sesuatu. Kadang-kadang kita bahkan tidak menyadarinya, jadi ini saat yang tepat untuk mencoba memahami apa yang membuat kamu khawatir dan mengapa. Dengan begitu kamu akan lebih siap untuk mengatasi masalah dan menemukan solusi.

2. Mimpi kaca jendela pecah

Arti mimpi kaca jendela pecah adalah peringatan bahaya besar, terutama jika jendela di luar rumah kamu. Ini berarti ada seseorang yang sangat iri pada kamu, kebahagiaan dan prestasi kamu. Ini adalah waktu untuk merenungkan siapa yang harus kamu percayai.

Iri hati adalah perasaan yang sangat sedih dan sangat menyakitimu. Namun, ketahuilah bahwa itu akhirnya menyakiti orang yang kamu rasakan lebih lagi, dan dia tidak mengetahuinya. Jadi, jika kamu tahu siapa itu, cobalah untuk membicarakannya, karena itu akan membuat semua orang baik. Di luar makna itu, mimpi ini juga terkait dengan kekecewaan atau rasa pengkhianatan. Kamu harus bijaksana untuk mengatasi situasi seperti ini.

3. Mimpi pintu kaca yang pecah

Jika pecahan kaca adalah pintu, mimpi itu mewakili janji dan impian yang rusak. Mimpi ini juga tergantung di mana pintunya. Jika itu di rumah teman, kamu mungkin merasa dikhianati oleh seseorang yang kamu percayai.

Ketika kita melihat pintu rusak, itu merupakan indikasi bahwa kita merasa tidak aman. Ketidakamanan ini mencerminkan rasa pengkhianatan ini. Tetapi rekonsiliasi adalah pesan utama di sini. Kamu sadar bahwa ada sesuatu yang salah dan harus berusaha untuk mendapatkan kembali keamanan kamu.

 

4. Mimpi memecahkan kaca

Jika kamu memecahkan kaca dalam mimpi, ini artinya kamu sedang mencari hubungan dan sekarang sudah dekat. Bagi mereka yang sudah berkencan, mimpi ini menjadi pertanda pertunangan, dan bagi orang yang sudah menikah adalah pertanda memperkuat hubungan mereka. Apapun itu, mimpi ini berarti bahwa banyak kebahagiaan hubungan siap untuk kamu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

KPH Telawa Kelola 18.700 Hektare Hutan, Lebih dari 65% Ada di Boyolali

KPH Telawa Kelola 18.700 Hektare Hutan, Lebih dari 65% Ada di Boyolali
author
Rohmah Ermawati Kamis, 16 Mei 2024 - 09:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana audiensi KPH Telawa dengan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di ruang Nakula Kantor Bupati Boyolali, Rabu (15/5/2024). (Istimewa/Tim Liputan Pemkab Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI–Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa mengelola total kawasan hutan seluas sekitar 18.700 hektare. Dari luasan tersebut, sekitar 65% atau 12.235 hektare kawasan hutan masuk dalam wilayah Boyolali.

Ihwal luas wilayah hutan tersebut disampaikan Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan hutan (KKPH) Telawa, Angkat Wijanto, saat melakukan audiensi dengan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di Ruang Nakula Kantor Bupati Boyolali, Rabu (15/5/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Luas total hutan yang kami kelola 18.700 hektare, yang masuk wilayah kelola atau hutan wilayah administratif Kabupaten Boyolali itu ada 12.235 hektare. SDA [Sumber Daya Alam] ada beberapa jenis. Ada hutan produksi jati, jenis tanaman kayu putih yang diambil daunnya, kemudian ada tanaman biomassa,” ungkap Angkat seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu.

Ia menjelaskan KPH Telawa di Kabupaten Boyolali mencakup tujuh kecamatan dan 60 desa. Tujuh kecamatan tersebut ada dari Juwangi, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, Karanggede, Klego, dan Andong.

Koran Solopos

KPH Telawa juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial (TJSL) yang menyasar masyarakat sekitar. Kegiatan TJSL yang dilaksanakan seperti kerja sama kemitraan, pemberdayaan, kemudian mempekerjakan masyarakat hutan.

Pekerjaan yang disediakan seperti bercocok tanam, melakukan persemaian penanaman pemeliharaan permanen, dan pengelolaan yang melibatkan masyarakat sekitar.

Selanjutnya soal ketahanan pangan, masyarakat sekitar kawasan hutan menanam kurang lebih 600 hektare komunitas jagung dengan hasil 1.500 ton dan menghasilkan sirkulasi keuangan sekitar Rp8,4 miliar berputar dalam satu tahun.

Emagazine Solopos

“Termasuk kami punya dana tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kami arahkan untuk kelangsungan hidup. Seperti pemberian bantuan sarana air bersih dengan penyaluran secara bertahap. Kami juga mempunyai tanggung jawab sosial terhadap masjid-masjid yang memerlukan. Harapannya masyarakat sejahtera, hutan lestari, berkepanjangan, fungsi-fungsi ekologi kultur sosial terpenuhi,” kata dia.

Dilansir laman perhutani.co.id pada Kamis (16/5/2024), KPH Telawa merupakan salah satu unit manajemen Perhutani di wilayah Divisi Regional Jawa Tengah. Luas wilayahnya meliputi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Boyolali, Sragen, serta Grobogan.

Berdasarkan revisi Rencana Pengelolaan Hutan di Tingkat Kesatuan Pengelolaan Hutan (RKPH) jangka 2009-2018 untuk periode 2014-2018, kawasan hutan KPH Telawa memiliki area hutan produksi seluas 18.667,3 ha.

Interaktif Solopos

Secara terperinci, luasan hutan tersebut terdiri dari kawasan untuk perlindungan seluas 2.297,4 ha (12,3%), kawasan untuk produksi seluas 15.933 ha (85,4%), dan kawasan untuk pengguna penggunaan lain seluas 436,9 ha (2,3%).

Dalam audiensi tersebut , Bupati Said Hidayat berterima kasih dan mengapresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Boyolali dan KPH Telawa.

“Kami terbuka untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi bekerja sama untuk bagaimana penanganan atau langkah ke depan dengan sebaik-baiknya,” kata Said. Hal tersebut, tutur dia, agar prinsip 3P yaitu Profit, Planet, dan People yang diusung KPH Telawa dapat terpenuhi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Belum Pasti Nyalon di Pilkada Karanganyar, Tony Hatmoko Tunggu Restu Orang Tua

Belum Pasti Nyalon di Pilkada Karanganyar, Tony Hatmoko Tunggu Restu Orang Tua
author
Rohmah Ermawati Kamis, 16 Mei 2024 - 09:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tony Hatmoko. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR–Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko, belum memastikan langkah akan meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar yang akan digelar pada 27 November nanti.

Meskipun, namanya telah resmi diusulkan DPC PKB Karanganyar sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup). Tony mengaku belum mengantongi restu orang tua.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Selama Bapak Ibu saya belum nyuruh maju, maka saya nggak daftar mbak! Saya hanya nunggu bapak ibu saya,” kata Tony sekaligus menepis kabar dirinya akan mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup dan cawabup di PDIP, ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (16/5/2024) pagi.

Tony mengaku sejauh ini belum berkomunikasi dengan orang tuanya mengenai bursa pencalonan cabup-cawabup Pilkada Karanganyar termasuk bahwa namanya diusulkan resmi DPC PKB sebagai bakal cawabup.

Koran Solopos

Tony mengatakan maju dan tidaknya dirinya di kontestasi Pilkada Karanganyar tergantung dari restu kedua orang tuanya.

“Saya belum dipanggil Bapak Ibu saya! Saya maju atau tidak itu tergantung Bapak Ibu,” tuturnya.

Politikus senior PKB Karanganyar ini menanggapi santai namanya disebut-sebut masuk bursa dalam kontestasi Pilkada Karanganyar ini. Tony yang kini telah ditetapkan sebagai caleg terpilih DPRD Karanganyar periode 2024-2029, mengatakan tengah fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai legislator.

Emagazine Solopos

Diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar mengusulkan Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid maju dalam bursa pemilihan bupati (pilbup) pada November 2024 nanti.

Selain kader senior di PKB, ketokohan keduanya belum ada yang menandingi di internal partai berlambang bola dunia ini. Usulan nama mereka telah diserahkan DPC PKB ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah.

Sebagai partai menengah, PKB mempersiapkan diri meramaikan Pilkada Karanganyar. Paling tidak, PKB mengincar kursi wakil bupati (wabup). Hal ini melihat hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 kemarin, PKB dapat mempertahankan perolehan lima kursi wakilnya di DPRD Karanganyar.

Interaktif Solopos

Meski tidak mengalami kenaikan dari perolehan kursi, PKB mengalami peningkatan jumlah perolehan jumlah suara partai. Dari sebelumnya 50.300 di Pileg 2019, menjadi 56.000 lebih suara di Pileg 2024.

“Kami sudah berupaya maksimal dalam Pileg kemarin. Namun hasilnya kami memperoleh lima kursi,” kata Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid.

Meski demikian, dia mengakui PKB tak mampu mempertahankan kursi di posisi wakil ketua DPRD Karanganyar. PKB harus tersingkir dari Partai Demokrat yang perolehan suaranya lebih banyak, meski sama-sama memperoleh lima kursi.



Selepas Pileg dan Pilpres, PKB memanasi mesin partainya menghadapi Pilkada November nanti. Siapa nanti yang akan diusung, pihaknya menuturkan, masih menunggu instruksi dari DPW dan DPP PKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dapat Restu Pimpinan Partai, Eko Sapto Purnomo Siap Maju Jadi Cabup Sukoharjo

Dapat Restu Pimpinan Partai, Eko Sapto Purnomo Siap Maju Jadi Cabup Sukoharjo
author
Rohmah Ermawati Kamis, 16 Mei 2024 - 08:48 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, memimpin acara tasyakuran dan konsolidasi partai di Gedung Hapsari Sukoharjo, Rabu (15/5/2024) malam. (Solopos.com/R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO–Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo yang akrab disapa Sapto, mendapat restu untuk maju sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.

Terkait hal itu, kader Partai Gerindra di setiap kecamatan di Kabupaten Makmur diminta merapatkan barisan untuk memanaskan mesin politik menjelang pesta demokrasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, saat acara tasyakuran sekaligus konsolidasi di Gedung Hapsari Sukoharjo, Rabu (15/5/2024) malam. Acara itu dihadiri pengurus struktural DPC Partai Gerindra Sukoharjo dan ratusan kader partai dari setiap kecamatan se-Sukoharjo.

“Tidak ada kata lain, kader Partai Gerindra harus didorong maju sebagai calon bupati. Mas Sapto silakan berdiri. Di sini sudah ada Mas Sapto, berani bertarung lagi atau tidak? Rapatkan barisan, tak ada waktu istirahat,” kata dia.

Koran Solopos

Menurut Sudaryono, kader partai sudah bekerja mati-matian dalam Pemilu 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung mampu memenangi kontestasi Pilpres 2024.

Sedangkan Partai Gerindra di Sukoharjo mampu menambah satu kursi menjadi enam kursi di DPRD setempat. Kondisi tersebut menjadi modal utama dan berharga dalam memenangkan kader partai potensial yang maju sebagai cabup-cawabup dalam pilkada.

“Mas Sapto bisa pasang spanduk dan baliho sosialisasi menghadapi Pilkada. Pemenangan pilkada mutlak untuk kader partai. Sudah saatnya Partai Gerindra punya bupati atau wakil bupati di Sukoharjo,” ujar dia.

Emagazine Solopos
Eko Sapto Purnomo partai Gerindra sukoharjo

Politikus Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo. (kpu.go.id)

Menanggapi dukungan dari pimpinan partai, Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, mengatakan meski sudah mendapat perintah dari pimpinan partai, dirinya tetap ingin mengikuti alur mekanisme partai dalam menentukan pasangan cabup-cawabup yang diusung dalam pilkada.

Tentunya, lanjut dia, Partai Gerindra bakal membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membentuk koalisi partai.

Interaktif Solopos

Wakil Ketua DPRD Sukoharjo ini menyatakan bakal menjalankan instruksi dan perintah partai dalam menyongsong pilkada.

“Meski mandat atau perintah dari Mas Sudaryono sebagai panglima tertinggi partai di Jawa Tengah baru secara lisan maka saya akan laksanakan. Kami segera memperkenalkan diri dengan memasang spanduk dan baliho ke masyarakat,” ujar dia.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024, Sapto yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto mampu meraup suara terbanyak di Sukoharjo, yakni 13.684 suara.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories