SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersin. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Jika Anda punya kebiasaan sering menahan bersih, berhati-hatilah karena kebiasaan ini dapat menyebabkan bahaya serius bagi organ tubuh. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Saat anda merasa ingin bersin biasanya anda refleks akan menutup mulut atau menahannya agar tidak menyebar virus. Namun menahan bersin ternyata dapat menyebabkan masalah yang lebih berbahaya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dikutip dari laman Medical Daily dan Antara pada Minggu (20/8/2023), bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk menghilangkan iritasi di hidung dan membersihkan saluran dari bakteri dan virus. Bersin adalah salah satu gejala flu yang paling umum. Bisa juga dipicu oleh polutan, kuman, debu, serbuk sari atau bulu binatang.

Sebelum tahu bahaya menahan bersin, ketahui beberapa fakta menarik seputar bersin, diantaranya Anda tidak dapat bersin saat tidur, sinar matahari atau cahaya terang juga bisa memicu bersin. Dalam sekali bersin akan mengeluarkan 100.000 kuman ke udara dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa saja terjadi saat seseorang sering menahan bersin dikutip dari alodokter.com pada Minggu (20/8/2023):

1. Gangguan pendengaran

Saat hendak bersin, tekanan udara di hidung, tenggorokan, dan tuba eustachius di dekat telinga akan meningkat. Jika tubuh tidak mengeluarkan udara tersebut melalui bersin, tekanan udara yang tinggi di dalam rongga kepala bisa tertahan dan hal ini dapat mengganggu pendengaran.

Kondisi ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari atau pekan. Namun, pada kasus yang parah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya luka di gendang telinga, sehingga perlu ditangani dengan pembedahan.

2. Infeksi

Bahaya menahan bersin berikutnya adalah bisa memicu infeksi. Bersin berfungsi untuk membersihkan hidung dari berbagai benda asing di dalam hindung, termasuk bakteri dan virus. Apabila bersin sering ditahan, bakteri dan virus akan berdiam di dalam hidung, sehingga bisa menimbulkan infeksi. Pada kasus tertentu, infeksi ini bisa menyebar hingga ke telinga.

3. Cedera hidung, mata, atau gendang telinga

Bersin yang tertahan akan membuat tekanan udara di dalam rongga wajah meningkat. Hal ini bisa membuat pembuluh darah kecil yang terletak di mata, hidung, dan sekitar gendang telinga berisiko untuk pecah.  Cedera ini bisa menyebabkan gejala berupa muncul bintik merah pada mata, mimisan, atau keluar darah dari telinga.

4. Cedera diafragma

Bahaya lain dari kebiasaan menahan bersin adalah cedera diafragma. Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dan perut. Otot ini berperan penting dalam proses pernapasan, batuk, muntah, dan bersin. Cedera di bagian ini karena menahan bersin sangat jarang terjadi. Namun apabila terjadi, kondisi ini bisa berbahaya dan mengganggu pernapasan.

Selain cedera pada diafragma, menahan bersin juga berisiko mengakibatkan cedera pada tenggorokan yang ditandai dengan kesulitan berbicara atau menelan makanan. Pada kasus yang lebih parah, kebiasaan menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya aneurisma otak dan cedera pada tulang rusuk.

Karena bisa menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan, Anda disarankan untuk tidak menahan bersin. Agar tidak mengganggu kenyamanan orang di sekitar, Anda bisa melakukan beberapa etika bersin dan batuk berikut ini:

– Gunakan tisu saat bersin untuk menutupi area mulut dan hidung, kemudian buang tisu tersebut.
– Jika tidak ada tisu, gunakanlah lipatan siku untuk menutup area mulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin.
– Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bersin atau batuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya