SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak mengalami demam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui bagaimana dampak virus Nipah yang sedang jadi momok di India ini pada anak, apakah bisa menimbulkan kefatalan? Untuk menjaga kesehatan anak, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Infeksi virus Nipah( NiV) adalah penyakit yang jarang namun parah dengan tingkat kematian yang tinggi.  Penyakit ini muncul secara sporadis dalam skala epidemi sejak tahun 1998.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di India, wilayah Indo-Bangladesh dan wilayah pesisir Kerala terkena dampaknya. Ini adalah penyakit zoonosis karena virus berpindah dari kelelawar ke manusia dan hewan ternak terutama babi.

Dapatkah Nipah berdampak lebih besar pada anak-anak dan orang lanjut usia? Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, pusing, perubahan sensorium, kejang, dan kesulitan bernapas.

Tidak ada usia yang kebal dan siapa pun yang melakukan kontak dengan kasus/hewan yang terinfeksi dapat tertular penyakit ini. Anak-anak dan orang lanjut usia khususnya dapat mengalami gejala yang parah mengingat sistem kekebalan tubuh mereka yang belum matang/melemah.

Dikutip dari Bisnis.com pada Selasa (19/9/2023), Sanjeev Dutta, HOD dan Sr. Consultant-Neonatology & Pediatrics, Marengo Asia Hospitals, Faridabad mengatakan, virus Nipah terutama menyerang paru-paru dan otak. Hal ini dapat menimbulkan manifestasi pernapasan seperti batuk dan sakit tenggorokan, atau bahkan pernapasan cepat, demam, dan gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah.

“Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan ensefalitis [radang otak] yang menyebabkan disorientasi atau kejang. Ensefalitis bahkan bisa menjadi bencana besar dan mengakibatkan koma atau kematian.” Paparnya dilansir Times of India.

Karena tidak ada vaksin yang tersedia dan tidak ada terapi khusus untuk infeksi NiV, pencegahan adalah kunci untuk mengendalikan wabah ini.  Berikut ini sejumlah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan :

1. Kewaspadaan standar

Masyarakat, terutama anak-anak dan orang lanjut usia, harus menghindari kontak dengan pasien dan hewan yang sakit; makanan dan pakaian pribadi orang yang terinfeksi harus dipisahkan karena virus menyebar melalui benda asing.

Penggunaan masker, khususnya masker N95, dapat melindungi dari penyebaran virus melalui droplet.

2. Jaga kebersihan tangan

Untuk meminimalkan dampak virus Nipah pada anak, ajaklah si kecil untuk menjaga kebersihan tangan mereka. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih berbahan dasar alkohol 70% merupakan langkah penting dalam perlindungan diri

3. Langkah-langkah keamanan

Hindari meminum getah kurma mentah karena dapat terkontaminasi air liur kelelawar; masyarakat harus menghindari makan buah-buahan dari tanah atau buah-buahan yang terlihat seperti digigit atau dijilat oleh kelelawar buah.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dampak Virus Nipah pada Anak-anak dan Lansia, Bisa Lebih Parah?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya