Lifestyle
Kamis, 27 Juni 2024 - 19:52 WIB

Bali Kini Punya Resto Resto Gantung, Makan di Ketinggian 35 Meter

Newswire  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Restoran gantung Lounge in the Sky Bali hadir di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (26/6/2024). (Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Solopos.com, BADUNG – Bali kini punya tempat makan yang lain daripada yang lain, yaitu restoran melayang setinggi 35 meter di udara. Restoran gantung Lounge in the Sky Bali tersebut hadir di Seminyak, Kabupaten Badung dengan menawarkan sensasi menantang adrenalin sembari menyantap makan malam.

“Kami ingin memberikan destinasi pariwisata yang unik di Indonesia,” kata Presiden Direktur Malka Manah Cipta, Darma Mangkuluhur Hutomo selaku pemilik restoran melayang tersebut di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/6/2024).

Advertisement

Platform melayang itu memiliki delapan meja yang masing-masing berkapasitas empat kursi atau mampu menampung hingga 32 orang, dengan ditarik menggunakan crane seberat 150 ton di Seminyak Square.

Restoran unik itu menyajikan pilihan makan malam dengan durasi satu jam atau makanan ringan dengan durasi 40 menit dimulai dari pukul 16.50 WITA, 18.00 WITA dan 19.30 WITA.

Advertisement

Restoran unik itu menyajikan pilihan makan malam dengan durasi satu jam atau makanan ringan dengan durasi 40 menit dimulai dari pukul 16.50 WITA, 18.00 WITA dan 19.30 WITA.

Saat ini, wahana itu menjadi satu-satunya di Bali, setelah sebelumnya ada restoran serupa di Jakarta yang sudah tidak beroperasi. Untuk menikmati sensasi tersebut, pengunjung harus merogoh uang minimal Rp800.000 hingga Rp1,5 juta.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat wilayah laut dan daratan area Seminyak dan sekitarnya dengan ditemani alunan musik dan desiran angin.

Advertisement

Ada pun makanan tidak dimasak di udara namun tiga jenis hidangan satu per satu disajikan di restoran melayang itu. Sebelum dibuka publik, wahana tersebut telah melalui simulasi dan diawasi oleh salah satu organisasi swasta dari Jerman, Tuv Sud yang memvalidasi keselamatan produk.

Sementara itu, kehadiran atraksi wisata baru itu disambut positif Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana karena menjadi magnet pariwisata.

“Tiap tahun Bali membutuhkan suatu daya tarik yang baru dan unik. Ini salah satunya restoran melayang yang membuat Bali makin menarik,” katanya di sela menjajal restoran melayang itu.

Advertisement

Saat dibuka perdana, sebanyak 3.000 orang calon pengunjung sudah antre di daftar tunggu untuk menjajal restoran melayang tersebut.

Dalam kesempatan perdana itu dihadiri oleh Titiek Soeharto, kakak dari ayah Darma Mangkuluhur, yakni Tommy Soeharto, kemudian Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, pelaku pariwisata, pengusaha hingga pengunjung undangan lainnya.

“Rasanya luar biasa, sekalian melihat pemandangan bagus, yang penting jangan melihat ke bawah,” ujar Titiek Soeharto usai menjajal wahana restoran gantung itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif