SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak demam. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin supaya tidak dehidrasi.  Untuk menjaga kesehatan anak, simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Lalu kalau tidak merasa nyaman atau gelisah, nyeri, itu boleh diberikan obat penurun panas untuk pertolongan pertama. Bisa diulang setiap 4 jam-6 jam,” tutur dia dikutip dari Antara pada Rabu (29/11/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Apabila demam anak tidak kunjung turun, pertolongan berikutnya yaitu lakukan kompres dengan air hangat. Menurut Karyanti, apabila anak demam tinggi disertai menggigil serta tangan dan kaki dingin, ini artinya suhu tubuhnya masih akan naik itu ke angka 39 derajat Celcius sampai 40 derajat Celcius.

Oleh karena itu, kompres dengan air hangat selama 15 menit akan membantu. Cobalah mengompres di daerah-daerah pembuluh darah besar misalnya lipatan ketiak, lipatan pangkal paha atau seka badan anak menggunakan waslap agar panas tubuhnya keluar dari penguapan.

“Kita takutkan kalau sampai kejang, itu bisa dibantu dengan kompres dengan air hangat, bisa dengan sapu tangan atau waslap [sudah dicelupkan ke air hangat atau suam-suam kuku],” kata dia.

Ini sama persis seperti seusai seseorang minum penurun panas lalu berkeringat, tujuannya mengeluarkan panas melalui pori-pori tubuh.

Tetapi, apabila pada hari ketiga demam tak juga turun, Karyanti menyarankan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dicari penyebab sakitnya. Kendati begitu, sebagian besar penyebab demam adalah virus yang tidak memerlukan antibiotik.

“Ada indikasi pemberian antibiotik. Antibiotik bukan untuk semua penyakit. Bukan setiap kali demam perlu antibiotik. Kalau demam ya atasi demamnya, pertolongan pertama berikan dulu minum sesering mungkin,” kata Karyanti.

Dia menambahkan sembari melakukan pertolongan pertama, sebaiknya perhatikan kondisi anak saat demam. Apabila dia bisa minum tapi muntah-muntah, bisa jadi dia tidak bisa menerima cairan yang akhirnya bisa jatuh ke dehidrasi.

Perhatikan juga waktu berkemih anak. Normalnya, anak berkemih setiap 4 jam sekali. Namun, bila sudah 12 jam, tidak juga berkemih maka ini bisa jadi tanda dehidrasi.

Selain itu, apabila dia lesu maka ini juga bisa jadi pertanda kurang cairan dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya